KHAZANAH ISLAM

Cara Meruqyah Diri Sendiri, Baca Doa Ini Rutin untuk Hindari Gangguan Jin

Ruqyah adalah praktik dalam Islam yang melibatkan penggunaan ayat-ayat Al Quran untuk membentengi diri, berikut tata cara meruqyah diri sendiri.

freepik.com
Ruqyah adalah praktik dalam Islam yang melibatkan penggunaan ayat-ayat Al Quran untuk membentengi diri, berikut tata cara meruqyah diri sendiri. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut cara meruqyah diri sendiri, baca doa ini rutin untuk hindari gangguan jin.

Ruqyah menjadi istilah yang tak asing lagi bagi sebagian besar umat Muslim.

Praktik ruqyah diketahui sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Ruqyah sendiri memiliki arti sebagai sebuah praktik spiritual dalam agama Islam yang melibatkan penggunaan ayat-ayat Al Quran dan doa-doa tertentu untuk meminta perlindungan dan kesembuhan dari Allah swt.

Hal tersebut tak jarang membuat orang-orang beranggapan bahwa ruqyah berkaitan dengan praktik pengobatan mistis.

Padahal ruqyah tak selalu berkaitan dengan hal-hal seperti kesurupan, guna-guna, santet, dan gangguan gaib lainnya.

Ruqyah juga bisa dilakukan dengan tujuan untuk membentengi diri dari hal-hal yang kurang baik.

Dalam Islam, dikenal dua macam ruqyah yaitu ruqyah syar'iyyah dan ruqyah syirkiyyah.

Ruqyah Syariyyah adalah ruqyah yang benar sesuai syariat, sementara ruqyah Syirkiyyah yaitu ruqyah yang dapat membawa kepada kesyirikan.

Umumnya, kita mengetahui, ruqyah dilakukan oleh profesional seperti ustad atau ahli agama yang mengerti metode penerapan dari ruqyah itu sendiri.

Namun, sebagai umat Muslim kita bisa melakukan ruqyah kepada diri kita sendiri.

Lalu bagaimana cara melakukan ruqyah pada diri sendiri?

Berikut Tribunbatam.id sajikan cara meruqyah diri sendiri.

1. Berwudu

Saat hendak melakukan Ruqyah pada diri sendiri, dianjurkan untuk berwudu terlebih dahulu agar doa Ruqyah yang diamalkan dalam keadaan suci.

Gunakan pakaian tertutup ketika melakukan ruqyah kepada diri sendiri.

2. Membaca istigfar

Setelah berwudu, duduklah di suatu tempat dan usahakan bisa menghadap kiblat.

Bacalah bacaan istigfar sebagai berikut:

Astaghfiru llâhal 'adhim

Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.

3. Membaca Doa Meruqyah Diri Sendiri

Bacalah doa meruqyah diri sendiri, awali dengan bacaan taawudz.

Audzu billahi minas syaitonirrojim. Allahumma inni a'udzubika minas syaitha nirrajim min hamazihi wanafkhihi wanafatsih.

Artinya: Aku berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari setan yang terkutuk. Wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari setan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya.

4. Membaca Surat Al Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bismillahir rahmaan nirrahiim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin. Amin.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

5. Membaca Ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

6. Membaca Surah Al-Mu'awwidzat (surah pelindung)

Surah Al-Mu'awwidzat (surah pelindung) terdiri dari tiga surat pendek yaitu Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.

Bacaan Surah Al-Ikhlas: Qul huwallahu ahad Allahus samad lam yalid walam yuulad walam yakul lahu kufuwan ahad

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Surah Al-Falaq: Qul a'udzu birabbil-falaq min syarri maa kholaq wa min syarri ghosiqin idza waqob wa min syarri-naffasati fil-'uqad wa min syarri hasidin iza hasad.

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Surah An-Nas: Qul a'udzu birabbinnas malikinnas ilahinas min syarril-waswasil-khannaas alladzi yuwaswisu fi sudurin-naas minal-jinnati wannas.

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

6. Mengusap Tubuh dan Minum Air Putih

Setelah membacakan doa dan surat-surat di atas, langkah terakhir dari meruqyah diri sendiri adalah mengusapkan tangan yang digunakan untuk berdoa ke seluruh anggota tubuh.

Jika memungkinkan, siapkan air putih yang diletakkan di depan Anda sebelum membacakan amalan meruqyah diri sendiri di atas.

Minum air putih tersebut setelah selesai membaca doa dan amalan ruqyah diri sendiri.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved