KUNCI JAWABAN IPS Kelas 7, Perbedaan Proses Asosiatif dengan Proses Disosiatif

TRIBUNBATAM.id - Berbicara Interaksi sosial terdapat dua proses, proses sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif, apa sih maksudnya?

Mari kita bahas bersama dalam Kunci Jawaban tentang proses sosial asosiatif dengan proses sosial disosiatif.

Materi mengenai proses sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif terdapat dalam buku IPS kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka.

Tepatnya materi tersebut tertera pada Bab 2 halaman 90.

Sebelum memasuki proses sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif, terdapat pengertian tentang Interaksi sosial.

Secara singkat interaksi sosial yakni proses bertemunya manusia dengan manusia lain.

Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 23 Implementasi Perilaku Terpuji

Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Sehingga pada pertemuan tersebut atau interaksi manusia akan melakukan pembicaraan dengan manusia lain untuk bekerja sama hingga mencapai tujuan.

Namun dalam proses interaksi terdapat beberapa bentuk.

Proses interaksi terbagi menjadi dua, yakni proses asosiatif dan proses disosiatif.

1. Pengertian proses asosiatif

Proses Asosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah kepada kesutan pandangan atau tujuan.

Dalam proses asosiatif terdapat tiga bentuk yaitu Kerja sama, Akomodasi, dan Asimilasi.

a. Kerja sama disini memiliki maksud sebagai salah satu usaha bersama yang terjadi antara individu dan kelompok manusia.

Sehingga akan mencapai suatu tujuan bersama, dalam masyarakat Indonesia biasa dikenal dengan istilah "gotong royong".

Gotong Royong merupakan cerminan suatu interaksi sosial dalam wujud kerja sama.

b. Akomodasi merujuk pada arah usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan.

Namun tetap tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga pihak lawan tak kehilangan kepribadiannya.

c. Asimilasi Asimilasi merupakan cara-cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi perbedaan untuk mencapai kesatuan dalam pikiran dan tindakan. Proses asimilasi dapat dengan mudah terjadi melalui beberapa cara, antara lain dengan sikap toleransi, sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya, persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan, serta perkawinan campuran.

Baca juga: Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 SD Tema 6 Halaman 9 s/d 11: Masyarakat Peduli Lingkungan

2. Proses Disosiatif

Proses tersebut terjadi jika seseorang atau kelompok orang melakukan interaksi sosial ke arah konflik.

Pada proses ini terdapat beberapa bentuk, yaitu kompetisi, kontravensi, dan pertentangan.

a. Kompetisi (Persaingan)

Kompetisi adalah proses individu atau kelompok yang bersaing untuk mncari keuntungan.

Dalam kompetisi terdapat dua jenis, yakni persaingan bersifat pribadi dan persaingan bersifat kelompok.

b. Kontravensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.

c. Pertentangan (Konflik)

Pertentangan (konflik) adalah suatu proses dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.

Dari pembahasan tersebut maka kita bisa mengetahui kunci jawaban dari pertanyaan berikut:

Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial yang disosiatif!

Kunci jawaban materi pelajaran IPS Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka halaman 122 ditujukan bagi orang tua untuk mendidik belajar siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban LKS Bahasa Indonesia Kelas 11, Bab I Halaman 11 No 2

Dengan kunci jawaban tersebut diharapkan Orang tua bisa membimbing kegiatan belajar siswa yang berada di rumah.

Sehingga kegiatan belajar mengajar tak hanya berada di sekolahan, namun saat siswa berada di rumah, orang tua bisa berperan sebagai pengajar.

Rangkuman kunci jawaban IPS kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka halaman 83 merupakan panduan.

Sehingga tidak terpaku pada kunci jawaban yang terdapat pada artikel ini.

Kunci jawaban yang disajikan pada artikel ini bisa berbeda.

Sehingga akan membuat siswa maupun orang tua lebih kreatif dan kritis dalam memilih kunci jawaban.

Sumber: Buku IPS untuk SMP Kelas 7 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

(Tribunbatam.id/Pucu Herwibowo)

* Baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini