Beras dan Tarif Parkir Sumbang Inflasi Kota Batam pada Februari 2024 menjadi 2,77 Persen

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perkembangan harga berbagai komoditas di Batam pada Februari 2024 terpantau mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, telah terjadi inflasi sebesar 2,77 persen (year on year), atau Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat dari 102,79 menjadi 105,64 di bulan tersebut.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,30 persen," ujar Kepala BPS Kota Batam, Aguskadaryanto, pada Selasa (5/3/2024). 

Baca juga: Strategi Pemko Batam Tekan Inflasi Lewat Harga Bahan Pokok 

Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Batam Naik Picu Inflasi, Ini Instruksi Gubernur Kepri ke Wali Kota

Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 2,62 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,12 persen.

Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,47 persen.

Kemudian, kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 5,36 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

Dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,17 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,59 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,26 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,85 persen.

Adapun komoditas yang dominan memberikan andil dalam inflasi Februari 2024, adalah tarif angkutan udara, beras, tarif parkir, daging ayam ras, emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), akademi/perguruan tinggi, bawang merah, angkutan laut, bahan bakar rumah tangga, bawang putih, tomat, sewa rumah, tarif rumah sakit, udang basah, cabai merah, kopi bubuk, sigaret putih mesin (SPM), krim wajah, dan ikan selar. (*)

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)