SOSOK

Siapa Rian Kurniawan, Caleg DPRD Anambas Terpilih dari PPP Peroleh Suara Terbanyak

Caleg DPRD Anambas terpilih dari PPP, Rian Kurniawan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024. Berikut ini sosoknya.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
PEMILU 2024 DI ANAMBAS - Caleg DPRD Anambas terpilih dari PPP, Rian Kurniawan memperoleh suara terbanyak di Pileg Anambas 2024. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Nama Rian Kurniawan jadi perbincangan setelah Pileg Pemilu 2024.

Bagaimana tidak, hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten oleh KPU, dirinya tercatat terpilih sebagai wakil rakyat DPRD Anambas.

Pada Pemilu 2024 di Anambas ini, Rian Kurniawan maju mengikuti pertarungan pemilihan dewan lewat Partai Pembangunan Persatuan (PPP).

Rian bertarung di kampung halamannya Anambas, Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Palmatak,Kecamatan Siantan Tengah, Kecamatan Siantan Utara dan Kecamatan Kute Siantan.

Menariknya pada kontestasi legislatif tahun ini dirinya berhasil merajai posisi para calon legislatif (caleg) lainnya, baik pendatang baru maupun petahana.

Perolehan suara terbanyak yang berhasil membuat dirinya diposisi pertama itu terhimpun sebanyak 1.392 suara.

Padahal, Rian merupakan calon legislatif (caleg) pendatang baru di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dari profilnya yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, Rian Kurniawan adalah putra daerah kelahiran Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia merupakan pria berusia 31 tahun, kelahiran 22 Februari 1993 dan masih tergolong muda.

Saat ini statusnya telah berkeluarga dan dikaruniai satu orang anak.

Istrinya sendiri selain sebagai ibu rumah tangga juga berprofesi sebagai tenaga pegawai tidak tetap (PTT) di Kantor Camat Palmatak.

Kepada TribunBatam.id, Rian Kurniawan menceritakan perjuangannya memperoleh suara terbanyak di DPRD Anambas.

Baca juga: Daftar 20 Caleg DPRD Anambas Terpilih Hasil Rekapitulasi Kabupaten

Jauh sebelum masuk panggung politik dan duduk sebagai dewan di Anambas, keseharian Rian bekerja menjaga toko sembako neneknya di Desa Ladan.

"Saya tidak ada latar belakang organisasi. Sehari-hari saya kerjanya bantu jaga toko nenek, dari situ lah pencaharian buat kebutuhan sembari dibantu istri juga," ucapnya, Jumat (8/3/2024).

Sementara, kedua orang tuanya sebutnya merupakan pelaku usaha sederhana yakni penampung ikan.

Meski begitu, untuk memenuhi kebutuhannya, Rian tak ingin berpangku tangan dan menyusahkan kedua orang tuanya.

Ia mengatakan, keberhasilannya terpilih sebagai anggota DPRD Anambas tidak terlepas dari dukungan orang tua, istri dan kerabat dekatnya.

Tak hanya itu, dukungan dari masyarakat dapil 2 khususnya Desa Ladan tempat kelahirannya juga turut berperan memgantarkannya duduk di kursi dewan.

Baca juga: Proses PAW DPRD Anambas Siti Bayu Khusnul Hatimah, Banmus Jadwalkan November 2023

"Alhamdulillah saya sangat-sangat beryukur dan tak menyangka niat dan ketekunan ini membuahkan hasil, ini semua berkat dukungan semua pihak khususnya masyarakat," jelasnya.

Sebenarnya ungkap Rian, dunia politik sudah tak asing lagi bagi dirinya.

Pasalnya bertarung pada Pileg Anambas pada Pemilu 2024 ini sudah kali kedua dilakoninya sejak periode sebelumnya tahun 2019.

Saat itu, dengan menggunakan partai lain yakni Partai Golongan Karya, dirinya belum berhasil dan direstui bergabung ke DPRD Anambas.

"Periode sebelumnya tahun 2019 saya pertama kalinya tapi belum direstui. Nah belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa itu, saya bulatkan niat lagi dengan kapal baru, Alhamdulillah masuk," tuturnya.

Ia menerangkan, strategi keberhasilannya kali ini dilakukan dengan pendekatan lansung ke masyarakat alias door to door meminta doa restu.

Baca juga: Fraksi DPRD Anambas Setujui Ranperda LPP APBD 2022 menjadi Perda

"Kalau silaturahmi dan bersosial sudah lama saya tekuni dari tahun 2022, karena kan sehari-hari waktu saya lebih banyak di lapangan. Saya juga gak muluk-muluk ke masyarakat saya hanya ingin melanjutkan pembangunan yang sudah ada. Apa yang baik dipertahankan dan apa yang kurang diperbaiki," ujarnya.

Di samping dirinya yang hanya pekerja swasta, sebut Rian, dari garis keturunan keluarga, kakeknya juga pernah menjadi politisi sebagai anggota DPRD Natuna.

Almarhum kakeknya yang seangkatan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris tersebut bernama Isa Usman.

Selain itu, pamannya almarhum Budi Ariesandi pun juga sama pernah menjabat sebagai anggota dewan tahun 2009 lewat partai PKNU di DPRD Anambas.

"Mungkin ini bagian dari rezeki usaha dan niat serta dukungan keluarga. Saya pun akan berusaha menjaga amanah ini dengan sebaik mungkin dan berbuat ke masyarakat," pungkasnya.(TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved