11 Cara Agar Tidak Hamil Khusus Untuk Wanita yang Menunda Momongan
Ada beberapa metode alias cara agar tidak hamil untuk yang sedang menunda momongan atau yang memberi jarak kehamilan pada anak.
Penulis: Karunia Rahma Dewi | Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNBATAM.id- 10 cara agar tidak hamil khusus untuk wanita yang menunda momongan.
Banyak wanita yang menginginkan agar cepat diberi momongan.
Bukan tanpa alasan, terkadang naluri seorang ibu tumbuh setelah menikah.
Namun ada pula yang menunda punya momongan dengan beberapa alasan.
Misalnya membatasi jarak anak, hingga menunda karena masalah ekonomi.
Tak hanya menggunakan pil KB, ada beberapa metode yang menjadi cara agar tidak hamil bagi wanita.
Cara agar tidak hamil
1. Menghindari berhubungan intim saat masa ovulasi
Hindari berhubungan intim saat memasuki masa subur wanita.
Bukan tanpa alasan, sebab saat wanita memasuki masa subur, ovarium (indung telur) akan melepas sel telur agar dapat dibuahi oleh sel sperma.
Sehingga pastikan untuk tidak melakukan hubungan intim.
Sehingga pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan, disarankan untuk menghitung masa subur wanita sebaik mungkin.
Umumnya, periode masa subur wanita biasanya dimulai sejak hari ke-12 sampai dengan ke-14 dari hari pertama menstruasi terakhir.
2. Konsumsi makanan yang mencegah kehamilan
Ada beberapa makanan yang dapat meminimalisir terjadinya kehamilan, seperti Jahe, Nanas, Pepaya, Aprikot, hingga Kayu Manis.
Dari beberapa makanan yang disebutkan tadi, akan menimbulkan efek seperti memperlancar menstruasi.
3. Memberikan ASI eksklusif
Memberikan ASI eksklusif adalah salah satu cara alami mencegah kehamilan yang dapat dilakukan.
Sebab, selama memberikan ASI eksklusif pada anak, tubuh akan melepas hormon prolaktin yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan luteinizing hormone (LH) yang berperan dalam siklus menstruasi hingga ovulasi.
4. Menggunakan alat kotrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom pada pria ataupun wanita menjadi salah satu cara mencegah kehamilan yang mudah dilakukan bagi pasutri.
Namun, cara agar tidak hamil ini hanya akan efektif jika alat kontrasepsi digunakan dengan tepat.
Maka dari itu, pastikan untuk mempelajari cara menggunakan kondom yang tepat sebelum melakukan hubungan seksual.
5. Mengonsumsi pil KB secara tepat dan teratur
Pil KB merupakan obat yang mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah terjadinya ovulasi.
Pil KB bekerja dengan mengentalkan lendir pada serviks atau leher rahim dan menghentikan penebalan lapisan rahim sehingga dapat membantu mencegah terjadinya pembuahan sel telur dengan sperma dan perlekatan (implantasi) janin pada dinding rahim.
Sehingga, mengonsumsi pil KB secara teratur bisa menjadi salah satu cara mencegah kehamilan.
5 KB steril untuk wanita
KB steril pada wanita bekerja dengan cara menghentikan turunnya sel telur ke rahim.
Ada dua jenis sterilisasi yang bisa dilakukan oleh wanita yaitu tubektomi (pemotongan, pengikatan, atau penyegelan untuk menutup tuba falopi) dan histerektomi (pengangkatan rahim).
Perlu diingat, cara mencegah kehamilan ini bersifat permanen.
Anda tidak akan bisa memiliki keturunan lagi jika memilih metode sterilisasi.
6. Menggunakan KB suntik
Pasutri juga dapat menggunakan KB suntik sebagai sebagai cara menunda kehamilan.
Karena KB suntik diketahui memiliki tingkat efektivitas sebesar 99 persen untuk mencegah kehamilan.
Adapun cara menggunakannya adalah dengan menyuntikkan hormon progestin melalui lengan atas.
Penggunaan KB suntik yang sesuai anjuran dokter juga dapat menurunkan risiko terjadinya kehamilan ektopik, yaitu kondisi medis ketika janin tumbuh di luar rahim.
7. Mengonsumsi pil kontrasepsi darurat
Mengonsumsi pil kontrasepsi darurat atau morning after pill adalah salah satu cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang dapat dilakukan.
Pil kontrasepsi darurat diketahui efektif dalam menurunkan peluang kehamilan apabila dikonsumsi oleh wanita dalam kurun waktu 72 jam setelah berhubungan.
8. Menggunakan IUD (Intrauterine Device)
KB spiral atau intrauterine device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah salah satu dari jenis alat kontrasepsi, dimana yang berbentuk huruf “T” yang dimasukkan ke dalam rahim.
Alat kontrasepsi ini bekerja dengan menghalangi sel telur untuk masuk ke dalam rahim sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan oleh sel sperma.
Tingkat efektivitas IUD untuk mencegah peluang kehamilan ini cukup tinggi, yaitu sebesar 99 persen .
Perlu diketahui bahwa alat kontrasepsi ini dinilai efektif untuk mencegah kehamilan selama 10 tahun setelah digunakan.
9. Melakukan operasi steril
Operasi steril merupakan tindakan medis yang dapat dilakukan sebagai cara mencegah kehamilan secara permanen.
Tindakan medis ini dapat dilakukan pada pria ataupun wanita melalui dua prosedur pembedahan yang berbeda.
10. Menggunakan KB implan
Penggunaan KB implan merupakan cara mencegah kehamilan yang punya efektivitas hampir 100 persen.
Tingkat kegagalan KB jenis ini diketahui hanya 0,5 persen.
KB implan digunakan dengan cara dimasukkan ke bawah kulit lengan bagian atas. Implan kemudian akan melepaskan hormon progestin.
(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)
Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Api Membara di Gedung DPRD Kediri, Sebelumnya Massa Pendemo juga Rusak Markas Polres |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah OKU Timur, Sumatera Selatan Bisa Anjlok Rp 376 Miliar |
![]() |
---|
72 Perusahaan Jepang Beroperasi di Batam, Konsul Jenderal Pastikan Investasi Aman |
![]() |
---|
Polisi di Lingga Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Forkopimda Batam Tunda Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Bentuk Empati atas Situasi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.