NATUNA TERKINI
Perjuangan Personel Damkar dan BPBD Natuna Padamkan Karhutla di Natuna saat Bulan Ramadhan
Di tengah terik matahari, Petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natun
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Di tengah terik matahari, Petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna tetap jalankan tugas.
Mereka harus memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Natuna.
Sejak 3 Februari hingga 17 Maret 2024, atau hingga 6 hari puasa mereka sudah memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 19 kali.
Dengan peralatan yang ada, Damkar dan BPBD Kabupaten Natuna dibantu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas berjibaku memadamkan api.
Meski di tengah terik matahari menyengat tubuh, ditambah kepulan asap yang membuat dada sesak.
Baca juga: Awal Tahun 2024, 17 Kali Peristiwa Karhutla di Natuna, Luas Lahan Terbakar 148 Hektare
Mereka dengan ikhlas dan semangat gotong royong memadamkan api. Dengan menyemprotkan air menggunakan selang dan dahan atau ranting pohon kecil mereka memukul-mukul api yang masih menyala.
Selama bulan Ramadhan hingga hari keenam, mereka sudah memadamkan kebakaran hutan dan lahan beberapa kali.
Bahkan pada hari pertama puasa, mereka memadamkan dua titik kebakaran. Dan itu merupakan yang terluas yang pernah mereka padamkan.
"87 hektare hutan dan lahan terbakar di satu titik di Kecamatan Bunguran Selatan. Itu yang paling luas," ujar Zulheppy, salah satu personel BPBD Natuna, Senin (18/3/2024).
Ia menceritakan, dikarenakan minimnya peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki dua lembaga itu, api yang mulanya melalap hutan di daerah Binjai itu sejak pagi hari. Akhirnya api baru padam setelah azan Magrib berkumandang.
"Kami buka puasa di sana ham. Memang luar biasa tantang kami di bulan Ramadhan ini," ucapnya.
Meski begitu, Zulheppy menilai tugas dan kewajiban memadamkan api yang melalap hutan dan lahan merupakan sebuah tugas yang mulia.
"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu tambahan amal ibadah kami di bulan Ramadhan ini," harapnya.
Di sisi lain, dirinya juga menghimbau masyarakat di Natuna agar tidak membuka lahan denagn cara dibakar. Terlebih saat ini Natuna sudah memasuki musim kemarau.
Dimana curah hujan sangat kurang, sehingga lalang kering jika disulut dengan api rokok saja bisa menyala dan menjadi sumber kebakaran.(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS
Keterangan Foto: Tribun/Dokumentasi BPBD Natuna
Sejumlah personel Damkar, BPBD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas berbuka puasa setelah memadamkan api yang melalap hutan dan lahan di Binjai, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Selasa (12/3/2024).
Keberadaan Suhardiman Masih Misterius, Pencarian Nelayan Hilang Laut Kerdau Natuna Dihentikan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Tradisi Pawai Maulid di Serasan, Telur Bunga Rampai di Arak Keliling Kampung |
![]() |
---|
Kisah Zulkifli Guru Ngaji Rumahan di Natuna, Puluhan Tahun Wakafkan Hidup untuk Al-Qur’an |
![]() |
---|
Kapolres Pastikan Natuna Kondusif di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi di Indonesia |
![]() |
---|
Seorang Nelayan Desa Kerdau Natuna Hilang Usai Pergi Memancing, Tim SAR Gabungan Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.