Bayern Munchen Dekati Antonio Conte, Siap-siap Bersaing dengan Juventus dan AC Milan

ROMA, TRIBUNBATAM.id - Media Italia melaporkan Bayern Munich sudah mendekati Antonio Conte untuk memimpin Harry Kane dkk musim depan.

Namun, Bayern Munchen harus bersaing dengan klub Serie A karena Juventus atau AC Milan dikabarkan juga menginginkan Antonio Conte.

Sang pelatih sudah setahun menganggur, setelah meninggalkan Tottenham Hotspur pada Maret 2023 dengan memutus kontrak atas persetujuan bersama.

Menurut surat kabar La Repubblica seperti dikutip dari football italia, Antonio Conte berada di puncak daftar pesaing Bayern Munich ketika Thomas Tuchel pergi pada akhir musim.

Namun, laporan yang sama juga mencatat bahwa Antonio Conte sudah pernah menolak tawaran Bayern Munich.

Baca juga: Antonio Conte Tolak Mentah-mentah Bayern Munchen, Cuma Ingin ke Juventus atau AC Milan

Kini semakin yakin bahwa dia menginginkan klub di Italia agar dia bisa lebih dekat dengan keluarganya.

Setelah menolak tawaran Napoli, dan Roma tampil baik di bawah asuhan Daniele De Rossi, satu-satunya pilihan yang tersisa adalah AC Milan atau kembali ke Juventus.

Mengingat hal tersebut, Rudy Galetti dari Sportitalia juga menyarankan agar Conte secara aktif berupaya untuk kembali ke Juventus, mengingat hubungan antara Max Allegri dan klub sedang memburuk.

Pesaing utama lainnya untuk peran tersebut adalah bos Bologna Thiago Motta.

Conte pernah menjadi pemain di Juventus, kemudian menjadi pelatih dari tahun 2011 hingga 2014, di mana ia memenangkan tiga gelar Serie A berturut-turut.

Baca juga: Bayern Munchen Resmi Pecat Thomas Tuchel, Antonio Conte Siap Menerima Panggilan

Berharap Conte Kembali ke Juventus

Angelo Di Livio memperingatkan ‘kepala akan berputar’ di Juventus setelah penampilan buruk mereka.

Angelo Di Livio juga yakin Antonio Conte akan bisa kembali ke Turin, menggantikan Massimiliano Allegri.

Bianconeri sempat berada dalam perburuan Scudetto namun kemudian menemui jalan buntu.

Kini posisi Juventus merosot ke posisi ketiga di bawah AC Milan setelah hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di Serie A.

“Mengingat apa yang telah mereka lakukan di paruh kedua musim ini, tidak ada yang cukup,” kata mantan bintang Juventus, Angelo Di Livio kepada Rai Sport.

“Apa yang bisa kami keluhkan di sini adalah tim langsung menyerah setelah kekalahan dari Inter dan hal itu tampaknya tidak benar bagi saya.”

Baca juga: Selain Antonio Conte, Maurizio Sarri Juga Berpotensi Gantikan Stefano Pioli di AC Milan

Juventus ditahan imbang 0-0 oleh Genoa pada akhir pekan, dengan striker Dusan Vlahovic dikeluarkan dari lapangan karena menerima dua kartu kuning berturut-turut karena perbedaan pendapat.

“Pengusiran bodoh terhadap Dusan Vlahovic adalah ciri khas momen ini."

"Paruh kedua musim Juventus membuat mereka mendapatkan hasil dari tim degradasi, sungguh luar biasa."

"Kami harus menarik kembali semua hal baik yang kami katakan tentang tim ini di babak pertama.”

Allegri mendapat kritik khusus karena gaya permainannya, mencoba mengamankan kemenangan 1-0 dan membuat pemain keluar dari posisinya.

“Memang benar kami bisa marah kepada Allegri karena banyak hal, tapi pada akhirnya pikiran akan berputar dan merekalah yang akan menjadi tanggung jawab para pemain."

Baca juga: Antonio Conte Makan Malam Bareng Staff AC Milan, Siap Latih Musim Depan?

"Banyak dari mereka tidak bekerja sebagaimana mestinya dan kita perlu mencari tahu mengapa mereka begitu mudah tersinggung,” katanya seperti dikutip dari football italia.

Ada laporan bahwa Allegri akan mengakhiri kontraknya dengan persetujuan bersama di akhir musim, yang akan berlangsung hingga Juni 2025.

Di Livio tidak ragu siapa yang akan dia pilih untuk menggantikannya.

“Saya akan mendapatkan Conte, itu adalah prioritasnya dan dia akan segera kembali ke klub ini.”

Repubblica telah melaporkan hari ini bahwa Conte telah menolak pendekatan dari Bayern Munich karena dia ingin kembali ke Juventus.

( tribunbatam.id/son )

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News