Kantor Pelni Batam Dijaga TNI Polri terkait Peminat Tiket Mudik Gratis Membludak

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Pelni cabang Batam di Sekupang dijaga ketat aparat gabungan TNI dan Polri. Mereka disiagakan di sepanjang kawasan perkantoran Tanjung Pinggir, Kamis (21/3/2024).

Pengerahan belasan personel itu bukan tanpa sebab. Tujuannya untuk mengamankan kelancaran proses penjualan tiket mudik gratis Pelni. Apalagi saat suasana memanas, personel gabungan terpaksa disiagakan menjaga pagar, pintu masuk kantor Pelni.

Suasana siang itu memanas. Sesama warga calon pemudik berebut antrean untuk saling mendahului demi dapat tiket mudik gratis Pelni hingga ribut. Aksi dorong-dorongan pun akhirnya tak terhindarkan.

Kapolsek KKP Batam, AKP Jaya Putra Tarigan mengatakan, belasan personel Polri dibantu TNI disiagakan untuk mengawal kelancaran penjualan tiket.

Baca juga: Tak Kondusif, Penjualan Tiket Mudik Gratis di Kantor Pelni Batam Terpaksa Ditutup

Bahkan sebelum suasana memanas, jajaran personel Polsek Pelabuhan sejak pagi hari telah siaga di kantor Pelni.

“Kami sifatnya pengamanan supaya tidak ada perbuatan anarkis. Namun kondisi siang ini tak lagi dapat dikendalikan,” ujar Kapolsek, Jaya Putra di lokasi.

Ia pun turun langsung memimpin pengamanan di lokasi. Namun upaya personel kepolisian dibantu TNI kewalahan hingga pendaftaran tiket ditutup paksa.

“Suasana tidak memungkinkan lagi. Pendaftaran tidak bisa dilanjutkan. Lihat sangat ramai, kuota tiket mudik gratis hanya 700-an, tapi yang datang sudah 3000-an,” ujar Jaya.

Baca juga: Aksi Dorong-dorongan Warnai Suasana Warga Berburu Tiket Mudik Gratis Pelni di Batam

Melihat kondisi yang sempat ricuh, ia pun lantas memerintahkan pendaftaran tiket agar ditutup sementara.

“Kalau dilanjutkan bisa ribut ini,” tuturnya.

Informasi dari petugas Pelni, hingga siang ini kuota tiket mudik gratis untuk tujuan Tj Priok, Jakarta telah ludes. Sedangkan tujuan Belawan Medan masih tersisa 300-an tiket. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News