Simona Halep Kembali Main Setelah Kasus Doping, Caroline Wozniacki: Seharusnya Tak Dapat Wildcard

MIAMI, TRIBUNBATAM.id - Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki menilai Simona Halep seharusnya tidak mendapat wildcard setelah tersandung kasus doping.

Hal itu disampaikan setelah pertandingan pertandingan pertama Simona Halep di Miami Open 2024.

Caroline Wozniacki sendiri menang atas Clara Burel pada babak pertama Miami Open 2024 itu.

Pada pertandingan pertamanya setelah empat tahun absen karena larangan bermain akibat kasus doping, Simona Halep langsung kalah di babak pertama.

Simona Halep dikalahkan Paula Badosa dalam pertandingan tiga set, menang di set pertama dengan skor 6-1, kemudian kalah di dua set berikutnya dengan skor 4-6, dan 3-6.

Baca juga: Jannik Sinner Juara Tenis Australia Open 2024, Bangkit Setelah Kalah 2 Set Pertama

Simona Halep bisa tampil di Miami Open 2024 karena mendapat wildcard dari penyelenggara turnamen tenis di Amerika Serikat itu.

Namun, kehadiran Simona Halep lewat wildcard dikritik petenis Caroline Wozniacki.

Menurut petenis asal Denmark itu, pemain yang pernah dilarang karena doping seharusnya tidak boleh menerima wildcard saat kembali bermain.

Menurut Carolina Wozniacki jika pemain itu kembali bermain tenis, dia seharusnya mulai  bekerja keras dari bawah.

“Saya selalu menginginkan (tenis) olahraga yang bersih, adil untuk semua orang,” kata Wozniacki seperti dikutip dari bbc sport.

"Ini tidak terjadi secara langsung dalam kasus Simona Halep."

Baca juga: Hasil Final Tenis Grand Slam US Open 2023, Coco Gauff Juara Tunggal Putri

"Tapi, jika seseorang dengan sengaja berbuat curang, jika seseorang dinyatakan positif menggunakan doping, saya rasa mereka tidak seharusnya diberikan wildcard setelahnya."

Petenis asal Denmark itu menambahkan: "Jika Anda ingin kembali dan itu merupakan sebuah kesalahan, saya mengerti, namun Anda harus berusaha dari bawah."

Wildcard diberikan turnamen kepada pemain yang peringkatnya tidak cukup tinggi untuk kualifikasi langsung.

Simona Halep dari Rumania diskors di AS Terbuka pada September 2022 setelah dinyatakan positif menggunakan roxadustat - obat antianemia yang merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh.

Simona Halep bersikukuh dirinya tidak bersalah dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut merupakan sebuah skandal.

Meskipun kasusnya sebagian dikuatkan dalam tingkat banding Pengadilan Arbitrase Olahraga (Cas), namun diputuskan bahwa Simona Halep dengan mempertimbangkan kemungkinan tidak menggunakan roxadustat dengan sengaja.

Menanggapi komentar mantan peringkat satu dunia Wozniacki, Simona Halep mengatakan dirinya tidak melakukan kesalahan.

"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya tidak berbuat curang. Saya tidak melakukan doping."

Simona Halep mengatakan dia bukan penipu setelah dia kembali dari pengurangan larangan doping

“Jadi sebaiknya kita membaca keputusan Cas bahwa itu suplemen yang terkontaminasi, bukan doping."

“Saya tidak pernah ada hubungannya dengan doping. Saya tidak pernah doping, jadi saya bukan penipu."

"Hanya satu orang yang bersikap negatif terhadap saya tidaklah penting karena saya memiliki ratusan orang yang memberi saya cinta, jadi saya akan menerimanya," katanya.

Halep secara mengesankan melaju melalui set pertama melawan mantan peringkat dua dunia Badosa, asal Spanyol, namun kesulitan mempertahankan level tersebut.

Dengan Prancis Terbuka yang berlangsung antara 26 Mei dan 9 Juni, Simona Halep ingin menambah waktu di lapangan.

Simona Halep menjuarai Prancis Terbuka pada 2018 dan mengangkat gelar Wimbledon pada 2019.

Di tempat lain di Miami Open, Venus Williams yang berusia 43 tahun, pemenang tiga kali acara tersebut, dikalahkan petenis Rusia berusia 19 tahun Diana Shnaider dengan skor 6-3, 6-3.

( tribunbatam.id/son )