Komisi III DPRD Batam dan DLH Sidak ke Lokasi Penimbunan Hutan Bakau di Sagulung

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam sidak ke lokasi penimbunan hutan bakau di daerah Kavling Melati, tepatnya di belakang Perumahan Rexvin, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kamis (21/3/2024).

Penimbunan hutan bakau itu menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Batam. Sebab saat ini Batam sudah sering terjadi banjir, dampak menipisnya daerah resapan air.

Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono yang turun ke lokasi menjelaskan, wilayah Sagulung merupakan wilayah padat penduduk.

Oleh sebab itu, pembangunan yang dilakukan harus memikirkan jangka panjang. Bukan hanya itu, Batam yang merupakan Kota Maju, tentu pembangunan juga harus melibat aspek jangka panjang.

Baca juga: Belasan Hektare Hutan Bakau di Sagulung Ditimbun, Komisi III Batam Akan Cek Lapangan

"Jangan sampai nanti ke depan Batam ini jadi kota banjir, karena semua resapan air ditimbun," terangnya.

Bukan hanya itu, hutan bakau yang merupakan paru-paru dunia tersebut tidak bisa main timbun sembarangan, jika tidak memiliki izin. Minimal ada lahan pengganti atau sudah ada bakau yang ditanam.

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan memanggil pihak pengembang yang melakukan penimbunan hutan bakau di Sagulung tersebut dalam waktu dekat.

"Kami akan tanyakan apakah pemilik lahan sudah memiliki izin, selanjutnya mengenai bakau yang ditimbun apakah sudah ada penggantinya," kata Djoko.

Ia menjelaskan, jika memang pengembang belum memiliki lokasi lain atau belum melakukan penggantian bakau yang ditimbun, maka jelas hal tersebut perusakan dan urusannya ke hukum.

Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Batam Arlon Veristo meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Batam agar proaktif melakukan pengawasan lingkungan di Batam.

"Ini untuk masa depan Kota Batam, dan masyarakat luas," kata Arlon.

Sementara mengenai hutan bakau yang ditimbun di Sagulung, Tribunbatam.id masih berusaha melakukan konfirmasi kepada pemilik lahan.

Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dan belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut.

Baca juga: Penimbunan Hutan Bakau di Sagulung Disesalkan Komumitas Akar Bhumi Indonesia

Sementara pihak DLH Batam yang ikut turun ke lapangan mengatakan, mereka akan mengumpulkan data terlebih dahulu, dan akan dilaporkan kepada pimpinan mereka.

"Datanya nanti akan kami laporkan, selanjutnya pimpinan yang mengambil tindakan," katanya. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News