Timnas Indonesia Menang vs Vietnam, Shin Tae-yong: Babak Pertama Kurang Kompak

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan atas Vietnam pada matchday 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia menang dengan skor 1-0 atas Vietnam pada laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024) malam WIB.

Satu-satunya gol timnas Indonesia ke gawang Vietnam dicetak Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.

Terkait hasil pertandinganini, Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan kekurangan timnya meski meraih kemenangan.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku sangat senang dengan raihan tiga poin yang didapatkan tim Merah Putih malam ini.

Shin Tae-yong pun mengucapkan rasa terima kasih kepada anak-anak asuhnya yang sudah berjuang semaksimal mungkin melawan Vietnam.

Baca juga: Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam, Garuda Menang Lewat Gol Egy Maulana Vikri

Diakuinya, tidak mudah bisa mengalahkan Vietnam yang bermain cukup baik selama pertandingan.

"Pertama-tama saya senang kami bisa menang melawan Vietnam."

"Saya sangat bangga kepada penampilan para pemain yang sudah bekerja keras," kata Shin Tae-yong kepada awak media seperti dikutip dari BolaSport.com.

Shin Tae-yong mengakui permainan timnas Indonesia kurang terutama di babak pertama.

Di babak pertama, Shin Tae-yong memainkan dua pemain baru yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Merasa kurang, Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Jewer Telinga Ramadhan Sananta, Ini Sebabnya

Pelatih berusia 53 tahun itu menarik Nathan Tjoe-A-On, Yakob Sayuri, dan Hokky Caraka.

Ketiga pemain itu digantikan Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, dan Sandy Walsh.

Masuknya tiga pemain itu menambah angin segar bagi skuad Garuda.

Shin Tae-yong juga memasukan Ricky Kambuaya dan Ramadhan Sananta di babak kedua.

Mereka masuk menggantikan Rizky Ridho dan Rafael Struick yang sudah kelelahan menghadapi serangan dari The Golden Stars.

"Ya di babak pertama permainan kami kurang kompak karena mungkin ada beberapa pemain baru."

"Tapi di babak kedua permainan mulai berkembang dan kompak sehingga kami bisa menunjukkan yang terbaik," kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Serie A Liga Italia Musim 2024-2025 Akan Bergulir Mulai 17 Agustus 2024

Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan permainan timnas Indonesia di babak pertama kurang bagus, karena faktor waktu persiapan yang sangat mepet.

"Kami memulai latihan itu tanggal 18 Maret 2024 dengan sistem pemulihan."

"Lalu pada tanggal 19 dan 20 Maret 2024, kami fokus ke taktik."

"Jadi itu alasan kami tidak bermain baik di babak pertama," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada Vietnam yang sudah bermain baik dan memberikan hiburan kepada suporter.

Selanjutnya, Shin Tae-yong akan menyiapkan taktik lagi untuk melawan Vietnam.

Baca juga: Sah, Cyrus Margono Kembali Jadi WNI, Timnas Indonesia Punya Calon Kiper Baru

Bela Hokky Caraka

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memasang badan terhadap kritikan yang ditujukan kepada Hokky Caraka.

Menurut Shin Tae-yong, publik jangan menyalahkan Hokky Caraka dalam pertandingan melawan Vietnam.

Banyak yang bertanya-tanya keputusan Shin Tae-yong memainkan Hokky Caraka sejak babak pertama dimulai.

Hokky Caraka bermain sebagai striker utama timnas Indonesia yang diapit Rafael Struick dan Witan Sulaeman.

Penampilan Hokky Caraka bisa dibilang kurang bagus.

Penyerang PSS Sleman itu selalu kalah dalam duel dengan bek Vietnam.

Shin Tae-yong pun tidak bisa menjawab perihal keputusannya memainkan Hokky Caraka. 

Menurutnya, Hokky Caraka dimainkan karena sudah termasuk taktik dan strategi.

"Jika kalian bertanya kenapa Hokky Carakan yang bermain, saya sebagai pelatih juga bingung kenapa."

"Tapi saya pikir ini adalah salah satu taktik saya," kata Shin Tae-yong kepada awak media seperti dikutip dari BolaSport.com.

Shin Tae-yong tidak mempunyai alasan yang pasti setelah memilih Hokky Caraka bermain.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menarik Hokky Caraka di babak kedua dan digantikan Egy Maulana Vikri.

Keluarnya Hokky Caraka membuat lini depan timnas Indonesia diisi oleh Rafael Struick.

Keluarnya Hokky Caraka membuat lini depan timnas Indonesia lebih hidup.

Terbukti, timnas Indonesia sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Vietnam.

Pertandingan ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Satu-satunya gol timnas Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.

Shin Tae-yong berpesan jangan memberikan kritikan pedas kepada Hokky Caraka.

Sebab, pemain berusia 19 tahun itu masih sangat muda.

"Hokky Caraka merupakan pemain muda. Dia masih banyak potensi untuk ke depannya."

"Saya mohon kepada awak medua untuk memberikan pertanyaan yang sifatnya bisa membuat pemain lebih berkembang," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong membantah ia dinilai memainkan dua striker di babak pertama dengan menduetkan Hokky Caraka dan Rafael Struick.

Padahal sejatinya dari awal Shin Tae-yong bermain dengan satu striker.

"Saya bingung mau jawab apa. Di babak pertama saya gunakan satu striker, bukan dua striker," kata Shin Tae-yong.

Selanjutnya timnas Indonesia akan menantang Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).

Itu merupakan pertandingan keempat Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Vietnam pada Sabtu (23/3/2024).

Shin Tae-yong masih akan memimpin sesi latihan timnas Indonesia pada Jumat (22/3/2024).

Sesi latihan itu hanya sekedar untuk pemulihan usai pertandingan yang dijalani timnas Indonesia.

"Untuk laga selanjutnya kami akan mempersiapkan tim sebaik mungkin."

"Tentu saja tujuannya agar kami bisa bermain bagus di pertandingan nanti," kata Shin Tae-yong.

( tribunbatam.id )

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News