FIFA MATCHDAY

Italia Menang vs Ekuador, Spalletti: Kami Harusnya Bisa Mencetak Gol Lagi

Italia Menang vs Ekuador pada laga persahabatan FIFA Matchday di Amerika Serikat, Luciano Spalletti: Kami Harusnya Bisa Mencetak Gol Lagi

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter.com/azzurri
Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti saat latihan jelang pertandingan lawan Ekuador 

NEW YORK, TRIBUNBATAM.id - Timnas Italia meraih kemenangan kedua pada laga persahabatan FIFA Matchday di Amerika Serikat, Minggu (24/3/2024).

Italia mengalahkan Ekuador pada laga yang digelar di Stadion Red Bull, New York, pada Minggu malam atau Senin (25/3/2024) pagi WIB.

Dua gol kemenangan Timnas Italia lahir di awal pertandingan oleh Lorenzo Pellegrini pada menit ke 3 dan jelang akhir laga yang dicetak Nicolo Barella pada menit ke 90+4'.

Ini menjadi kemenangan kedua Timnas Italia dalam dua pertandingan yang digelar di Amerika Serikat pada FIFA Matchday Maret 2024 ini.

Sebelumnya Timnas Italia meraih kemenangan 2-1 atas Venezuela pada laga persahabatan yang berlangsung Kamis (21/3/2024).

Terkait kemenangan ini, pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti mengaku senang.

Baca juga: Hasil Ekuador vs Italia, Lorenzo Pellegrini, Nicolo Barrela Cetak Gol, Italia Menang

Ia melihat anak asuhnya bermain sebagai tim sepanjang permainan sehingga mengakhiri tur di Amerika Serikat dengan hasil yang positif.

Luciano Spalletti melakukan perubahan dalam daftar starting XI, dengan memasukkan debutan Guglielmo Vicario dan Raoul Bellanova.

“Kami melihat hal-hal bagus di kedua babak, lalu kami kurang bersih, saat merebut kembali bola dan kemudian langsung kehilangannya."

“Saya melihat kami bermain lebih seperti sebuah tim dan tetap menjadi sebuah tim secara keseluruhan, itu adalah hal yang mendasar,” kata Luciano Spalletti kepada RAI Sport.

“Di babak pertama, kami lebih banyak menguasai bola dan lebih menyerang, jadi kami seharusnya bisa mencetak gol lagi."

"Tapi ketika kami membiarkan Ekuador maju, kami tetap tidak memberi mereka banyak ruang,” ujarnya seperti dikutip dari football italia.

Baca juga: Italia Menang 2-1 vs Venezuela dengan Taktik Baru, Spalletti: Performa Bagus dengan 3 Bek

Pertandingan persahabatan ini digelar di Amerika Serikat untuk membantu menyebarkan pesan Calcio dan bertemu dengan banyak warga Italia-Amerika yang mendukung Azzurri.

“Ini merupakan pengalaman positif, karena para pemain ini adalah profesional yang hebat."

"Ada banyak acara, perjanjian, dan perjalanan yang berkelanjutan, jadi mengelola semuanya seperti yang kami lakukan antara Federasi dan tim di lapangan, itu menjadikannya tur yang sangat bagus.”

Ada dua pertandingan persahabatan lagi yang akan dihadapi Azzurri di bulan Juni 2024 sebagai pemanasan untuk turnamen Euro 2024.

Namun, ini adalah kali terakhir Luciano Spalletti melihat skuadnya sebelum mereka berkumpul untuk kompetisi tersebut di Jerman.

“Ketika orang berbicara tentang pemain yang sombong, saya ingin memberi tahu Anda bahwa semua tim saat ini berada pada level tinggi."

Baca juga: 9 Laga Terakhir Inter Milan di Serie A Liga Italia 2023-2024, Derby Milan Jadi Penentu?

"Kami semua harus berusaha meraih hasil di lapangan melawan semua orang."

"Saat ini tidak ada seorang pun yang lebih unggul dalam sepakbola."

“Kami menampilkan beberapa penampilan bagus, ada beberapa hal yang perlu kami selesaikan dan tidak punya banyak waktu untuk mengerjakannya."

"Pertandingan ini membantu kami menganalisis dan kemudian menemukan sesuatu yang positif,” katanya.

Kapten Pertama Barella

Nicolò Barella merayakan pertandingan pertamanya sebagai kapten Timnas Italia dengan mencetak gol langka dalam kemenangan 2-0 atas Ekuador.

“Mungkin kami terlalu menderita di babak kedua, mengingat kualitas kami, tapi itu membantu kami dan saya mempertahankan energi untuk sprint terakhir dan kegembiraan mencetak gol,” kata Nicolo Barella kepada RAI Sport.

Baca juga: Serie A Liga Italia Musim 2024-2025 Akan Bergulir Mulai 17 Agustus 2024

Luciano Spalletti menurunkan starting XI yang sangat berbeda dengan tim yang mengalahkan Venezuela 2-1 pada hari Kamis (21/3/2024).

Yang terpenting, ini adalah pertandingan kedua di bawah formasi baru 3-4-2-1, istirahat dari 4-3-3 yang memungkinkan Italia memenangkan turnamen EURO 2020 di bawah asuhan Roberto Mancini.

“Selain sistem, ini adalah awal yang baru. Kami mulai bisa memenuhi apa yang diminta pelatih dari kami, kami semakin berkembang, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun kami menciptakan grup yang bagus dengan para pemain yang ingin memberikan segalanya. Tanpa itu semua akan sia-sia.”

Nicolo Barella pertama kali mengenakan ban kapten, karena ia menjadi pemain starting XI dengan caps terbanyak, ini merupakan pertandingannya yang ke-52.

Biasanya Gianluigi Donnarumma menjadi kaptennya, tapi dia berada di bangku cadangan untuk menggantikan Vicario.

( tribunbatam.id/son )

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved