LIGA ITALIA

Steven Zhang Terancam Kehilangan Jabatan Sebagai Presiden Klub Inter Milan

Presiden klub Inter Milan, Zteven Zhang tengah menghadapi masalah yang akan mengakhiri jabatannya sebagai pemilik klub Nerazzuri

Editor: Khistian Tauqid
AFP/MIGUEL MEDINA
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi (kiri) bersama Presiden Inter Milan Steven Zhang merayakan trofi juara Supercoppa Italiana, Rabu (12/1/2022). Inter juara setelah mengalahkan Juventus 2-1. 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Inter Milan, Steven Zhang tersandung masalah hutang ke Oaktree Capital.

Jabatan Steven Zhang sebagai presiden klub Inter Milan semakin di ujung tanduk.

Bahkan, jabatan tersebut akan lepas dari Steven Chang pada musim 2023-2024.

Hal tersebut tak lepas dari permasalahan hukum kreditor di Hong Kong yang mempersulit Zhang.

Terutama untuk menyelesaikan masalah hutang ke Oaktree Capital yang saat ini semakin mendekati tenggat waktu pelunasan.

Stephen Zhang telah menjadi presiden Inter Milan sejak 2019.

Setelah grup milik keluarganya, Suning mengambil alih saham terbesar Inter Milan.

Baca juga: Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram Kehilangan Daya Magisnya Akibat Cedera

Melansir dari FCInterNews pada Senin (25/3/2024), muncul keraguan besar soal masa depan Suning sebagai pemilik Inter Milan.

Sehingga membuat dampak untuk posisi Steven Zhang sebagai presiden klub.

Pria 32 tahun itu saat ini tengah menggadapi tenggang waktu pembayaran hutang terhadap Oaktree Capital.

Pemain Inter Milan lainnya bisa terkena sanksi atas aksi dugaan rasisme yang dilakukan oleh Francesco Acerbi ke pemain Napoli, Juan Jesus.
Pemain Inter Milan lainnya bisa terkena sanksi atas aksi dugaan rasisme yang dilakukan oleh Francesco Acerbi ke pemain Napoli, Juan Jesus. (Akun X @Inter)

Zhang memiliki tanggung jawab untuk segera melunasi hutang terhadap perusahaan investasi asal Amerika itu.

Tepatnya pada 20 Mei 2024 mendatang, Zhang wajib melunasi hutang sekitar 274 juta euro dengan bunga sekitar 100 juta euro.

Jika Zhang gagal melunasi hutang tersebut, maka akan menjadi mimpi buruk bagi klub Inter Milan.

Suning juga akan kehilangan kendali atas Inter Milan, saham yang dimiliki juga akan diserahkan ke pihak perusahaan investasi tersebut.

Hal tersebut telah disepakatai dan sesuai denngan perjanjian pinjaman yang dibuat oleh Zhang.

Lebih parahnya lagi, Suning tak memiliki harapan untuk bisa melakukan perpanjangan batas waktu pelunasan utang.

Pihak perusahaan, Oaktree dilaporkan tak memiliki ketertarikan untuk perpanjangan batas waktu dengan kenaikan suku bungan.

Selain itu, Suning juga semakin kesulitan untuk refinancing utang.

Mengingat mereka hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan.

Sehingga dapat dipastikan jabatan Steven Zhang sebagai presiden klub Inter Milan akan berakhir.

Kabar buruknya lagi menurut Corriere dello Sport, Zhang juga kalah dalam kasus hukum yang cukup penting.

Zhang dikabarkan harus melakukan pembayaran hutang kepda China Construction Bank (Asia).

Sehingga membuka jalan bagi kreditor untuk menarik aset Zhang di yuridiksi Italia.

(Tribunbatam.id/Pucu Herwibowo)

* Baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved