Alasan Declan Rice Siap Dimandati Jadi Kapten Arsenal Menggantikan Martin Odegaard

TRIBUNBATAM.id - Bintang Arsenal, Declan Rice mengaku dirinya bisa saja menjadi kapten The Gunners.

Namun, ia tidak ingin menggantikan peran Martin Odegaard.

Rice datang ke Arsenal dari West Ham United musim panas lalu dengan nilai 105 juta poundsterling atau setara Rp 2 triliun.

Dia meninggalkan The Hammers setelah bertugas menjadi kapten mereka untuk meraih trofi Liga Konferensi Europa musim lalu.

Pemain berusia 25 tahun tersebut menjadi pemain yang paling penting ketika masih membela West Ham United.

Baca juga: Arsenal Bakal Jadi Juara Liga Inggris Asal Ada Declan Rice dan William Saliba

Baca juga: Aksi Odegaard Dapat Pujian dari Legenda Arsenal: Mirip Dennis Bergkamp

David Moyes bahkan menjadikannya sebagai kapten sejak Mei 2022, Declan Rice sukses mengemban tugas sebagai kapten.

Rice mengaku semenjak ia menjadi kapten West Ham United, rasa percaya dirinya dan jiwa pemimpinnya tumbuh.

"Ketika saya dijadikan kapten West Ham, saya merasa percaya diri dan jiwa pemimpin saya berkembang. Saya masih melihat diri saya seperti itu," tuturnya dikutip dari sportskeeda, Selasa (26/3/2024).

Sikap Rice yang percaya diri dan rendah hati juga jadi nilai tambah bagi para penggemar Arsenal saat ini.

Sejak awal musim lalu, Rice menjadi pemain yang paling penting di bawah asuhan Mikel Arteta.

Dengan catatan enam gol dan tujuh assis yang diraih dalam 39 laga bersama Arsenal di semua kompetisi.

Saat ini tugas kapten Arsenal diserahkan Mikel Arteta kepada Martin Odegaard.

Meski Rice bersedia jika harus diberi mandat jadi kapten, namun ia tidak berpikir untuk mengambil peran Odegaard sebagai kapten.

"Ada Martin Odegaard di klub saya. Saya tidak berpikir tentang itu, tapi jika ada sesuatu yang terjadi kepadanya, saya dengan senang hati akan mengambil peran kapten untuk Arsenal," ucapnya.

Menggantikan peran Odegaard sebagai kapten tampaknya memang bukan jadi hal yang diprioritaskan Declan Rice saat ini.

Namun Rice dinilai bakal jadi kandidat kuat jika Martin Odegaard tidak bisa menjabat sebagai kapten pada momen tertentu.

Baca juga: Martin Odegaard Dapat Pujian Dari Mantan Bek Arsenal, Sagna: Dia Seperti Mesut Ozil

Granit Xhaka Puji Kepemimpinan Odegaard

Selain Declan Rice yang mengakui jiwa kepemimpinan Odegaard, mantan pemain Arsenal, Granit Xhaka juga memiliki penilaian yang sama.

Xhaka sendiri juga pernah menjabat sebagai kapten Arsenal ketika masih bermain di Stadion Emirates.

Namun gara-gara suatu masalah, jabatan Xhaka di Arsenal harus dicopot.

Meski demikian, Xhaka menunjukkan hal tersebut bukan jadi masalah untuk performanya di lapangan.

Bersama dengan Odegaard, Xhaka mampu menjadi pemain yang memiliki peran penting di lini tengah.

Xhaka yang saat ini bermain untuk Bayer Leverkusen mengatakan bahwa Odegaard memang layak menjadi kapten Arsenal.

Ia merasa Odegaard memang memiliki DNA sebagai kapten tim.

"Dia (Odegaard) tentu saja dapat menjadi kapten Arsenal. Dia punya DNA itu di dalam tubuhnya," tuturnya.

"Dia bekerja sangat keras setiap hari bagaikan kita dalam pertempuran. Dia melakukan pekerjaan ekstra. Dia sangat ramah. Semua orang di ruang ganti mendengarkannya," tandasnya.

Sejauh ini Odegaard memang dinilai berhasil dalam mengambil perannya sebagai kapten Arsenal.

Sejak berperan sebagai kapten Arsenal, Odegaard sudah mencetak 15 gol dan tujuh assist dalam 45 laga di semua kompetisi.

Tidak heran jika Declan Rice tidak ingin memikirkan untuk mengganti peran kapten Arsenal dari Odegaard.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini