LIGA ITALIA

Presiden Inter Milan Steven Zhang Tengah Berupaya Selamatkan Gaji Para Pemain

Presiden Inter Milan, Steven Zhang dikabarkan hampir mencapai kesepakatan untuk perpanjangan tenggat waktu pembayaran tunggakan kepada Oaktree

AFP/MIGUEL MEDINA
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi (kiri) bersama Presiden Inter Milan Steven Zhang merayakan trofi juara Supercoppa Italiana, Rabu (12/1/2022). Inter juara setelah mengalahkan Juventus 2-1. 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Inter Milan, Stevan Zhang tengah melakukan upaya agar tak didepak dari kursi kepemilikian.

Steven Zhang dikabarkan tengah berupaya memperpanjang syarat pinjaman terhadap perusahaan investasi, Oaktree.

Dikabarkan Steven Zhang juga hampir mencapai kesepakatan dengan perusahaan invastasi asal Amerika tersebut.

Seperti diketahui Steven Zhang tengah bermasalah dengan Oaktree.

Hal tersebut tak lepas dari tenggat waktu kewajiban untuk melunasi hutang pada bulan Mei.

Sehingga masalah tersebut akan membuat berantakan keuangan dari klub Inter Milan.

Bahkan akan berdampak kepada gaji para pemain Nerazzuri yang harus dikurangi.

Baca juga: Penyerang AC MIlan Rafael Leao Menjadi Pemain Paling Berkontribusi di 2024

Kendati demikian, Steven Zhang hampir mencapai kesepakatan dengan Oaktre untuk perpanjangan pinjaman setelah bulan Mei.

Melansir dari La Gazzetta dello Sport, perjanjian awal mencakup bunga sebesar 12 persen.

Sehingga Steven Zhang harus melakukan pembyaran secara penuh sebesar 385 juta euro.

Sebelumnya dirinya mengajukan pinjaman sebesar 257 juta euro pada 2021 lalu.

Dengan nilai tersebut Steven Zhang berencana untuk perpanjang tenggat waktu satu hingga dua tahun mendatang.

Hal tersebut akan memberikan waktu untuk mengurangi kerugian yang akan menimpa Inter Milan.

Sementara itu Inter Milan akan menderita kerugian cukup besar jika Steven Zhang gagal melakukan perpanjangan.

Inter akan mengonfirmasi kerugian antara €40 juta dan €50 juta dalam laporan keuangan mereka berikutnya, yang masih merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2021 ketika Nerazzurri melaporkan rekor kerugian sebesar €245 juta.

(Tribunbatam.id/Pucu Herwibowo)

* Baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved