LIGA JERMAN

Ramalan Jose Mourinho Tentang Xabi Alonso Sudah Terbukti, Bayer Leverkusen Pertama Rasakan Imbasnya

Ramalan Jose Mourinho tersebut telah terbukti lewat prestasi Xabi Alonso selama menjadi juru taktik Bayer Leverkusen.

Editor: Khistian Tauqid
Akun X @bayer04fussball
Liverpool dikabarkan sempat menghubungi Xabi Alonso untuk gantikan Jurgen Klopp sebagai pelatih akhir musim nanti. 

TRIBUNBATAM.id - Mantan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho pernah memprediksi bahwa anak asuhnya yaitu Xabi Alonso akan menjadi juru taktik handal.

Ternyata ramalan Jose Mourinho tersebut telah terbukti lewat prestasi Xabi Alonso selama menjadi juru taktik Bayer Leverkusen.

Xabi Alonso mampu mempersembahkan gelar pertama Bundesliga 2023-2024 untuk Bayer Leverkusen.

Baca juga: Bayern Munchen Lirik Jose Mourinho, Peluang Liverpool Dapatkan Xabi Alonso

Tepatnya pada 2019 silam, Jose Mourinho menyebut Xabi Alonso akan menjadi pelatih generasi baru yang bakal meroket.

Alasannya karena Xabi Alonso banyak mendapatkan ilmu dari pelatih-pelatih berkelas seperti Pep Guardiola, Rafael Benitez, dan ayahnya yang juga pelatih.

Padahal pada tahun 2019 lalu, Xabi Alonso baru memulai karier kepelatihan bersama Real Sociedad B.

Namun, intuisi Jose Mourinho tentang sosok Xabi Alonso ternyata benar adanya.

"Seperti saya, dia tumbuh besar dengan ayah yang juga seorang pemain dan pelatih," kata Mourinho.

"Kemudian dia menjadi pemain top, tentu saja jauh lebih baik daripada saya, dengan posisi di lapangan dan pengetahuan tentang permainan sepak bola yang sangat tinggi."

"Lalu dia bermain di Spanyol, Inggris, dan Jerman."

"Dia dilatih oleh Guardiola di Bayern, oleh saya dan Ancelotti di Real Madrid, oleh Benitez di Liverpool."

"Jadi kalau bisa menyatukan semua ini bersama, saya pikir Xabi memiliki kondisi untuk menjadi pelatih yang sangat bagus," katanya memprediksi.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho saat pertandingan AS Roma vs Lecce di pekan 11 Serie A Liga Italia 2023-2024, Minggu (5/11/2023).
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho saat pertandingan AS Roma vs Lecce di pekan 11 Serie A Liga Italia 2023-2024, Minggu (5/11/2023). (AFP/ALBERTO PIZZOLI)

Baca juga: Arsenal dan Liverpool Kompak Kalah, Gelar Juara Kembali ke Manchester City?

Mourinho tidak asal ngomong lantaran pengalamannya menangani Xabi sebagai pemain di Madrid.

Pada 2010-2013, Xabi menyerap ilmu dari The Special One ketika membela Los Blancos.

Masa sekolahnya di Madrid berlanjut dengan Carlo Ancelotti sebagai mentor pada 2013-2015.

Xabi kembali merasakan polesan Ancelotti di Bayern Muenchen pada 2016-2017.

Dengan Pep Guardiola, dia berkolaborasi di Bayern selama 2014-2016.

Adapun dengan Rafa Benitez, pria kelahiran Tolosa menghabiskan waktu terlama sebagai pemain.

Di Liverpool, Xabi mencicipi 210 pertandingan di bawah komando Benitez sepanjang 2004-2009.

Belum lagi menghitung pengalamannya sebagai anak buah pelatih top lain macam Manuel Pellegrini di Madrid hingga Luis Aragones dan Vicente del Bosque di timnas Spanyol.

Semua ilmu yang dia serap ini menjadi bumbu pengetahuan yang dicampurkan dengan komposisi tepat dan diolah dalam kuali bernama Bayer Leverkusen.

Kesuksesan membawa Bayer juara Bundesliga untuk kali pertama dalam sejarah klub hanyalah tonggak awal.

Xabi membawa pasukannya tak terkalahkan dalam 43 pertandingan di semua kompetisi musim ini, plus peluang memenangi dua gelar bergengsi lain.

Prediksi skor Bayer Leverkusen vs Bremen di Bundesliga 2023-2024, simak informasi prakiraan susunan pemain, head to head, dan link live streaming.
Prediksi skor Bayer Leverkusen vs Bremen di Bundesliga 2023-2024, simak informasi prakiraan susunan pemain, head to head, dan link live streaming. (X @bayer04fussball)

Pria berusia 42 tahun itu mengakui peran Mourinho dan Pep sangat besar sebagai inspirasi.

Tak lupa juga pengalaman masifnya sebagai pemain di klub-klub top Eropa yang membentuk mentalitas pemenang buat ditularkan kepada Granit Xhaka dkk.

"Saya bermain untuk klub kota asal saya (Sociedad), tim terbaik di Inggris, tim terbaik di Spanyol, dan tim terbaik di Jerman," kata Xabi, dikutip BolaSport.com dari situs Bundesliga.

"Mereka (Pep dan Mourinho) memiliki kesamaan dalam banyak hal, tapi yang utama adalah mereka semua pemimpin."

"Mereka membagikan karisma itu. Hal spesial yang membuat semua orang tahu siapa bosnya di ruang ganti dan kita harus mendengarkan mereka."

"Mereka memiliki kepribadian dan pendekatan yang berbeda."

"Tapi soal ambisi, bagaimana membahas hal secara detail, dan bagaimana menghormati lawan, mereka menghabiskan waktu sangat banyak untuk menganalisis musuh."

"Mereka pekerja keras."

"Untuk menuntut para pemain, Anda pertama-tama harus menuntut diri Anda sendiri dan mereka melakukan itu," ucap sang pemenang 2 trofi Liga Champions sebagai pemain.(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Bak Cenayang, Xabi Alonso Wujudkan Ramalan Jitu Jose Mourinho 5 Tahun Silam"

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved