LIGA SPANYOL

Barcelona Disakiti Jude Bellingham Lagi, Xavi Pede Bakal Menang jika Rematch Lawan Real Madrid

Jude Bellingham untuk kedua kalinya menyakiti Xavi dan Barcelona layaknya pertemuan pertama Oktober lalu dengan gol pembeda di menit-menit akhir.

Editor: Khistian Tauqid
X @realmadriden
Prediksi skor Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol 2023-2024, simak informasi prakiraan susunan pemain, head to head, dan link live streaming. 

TRIBUNBATAM.id - Real Madrid lagi-lagi mempermalukan Barcelona dengan skor menyakitkan 3-2 pada pekan ke-32 Liga Spanyol 2023-2024.

Kemenangan manis Real Madrid dari tim tamua Barcelona tersebut dirasakan di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (21/4/2024).

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak terima anak asuhnya tumbang dari Real Madrid.

Baca juga: Barcelona Kalah vs Real Madrid di El Clasico, Xavi Kecam LaLiga Tak Pakai Teknologi Garis Gawang

Pasalnya, Barcelona sempat dua kali memimpin lewat gol Andreas Christensen (6') dan Fermin Lopez (69').

Kendati demikian, Barcelona malah terkena comeback melalui tiga gol Real Madrid yang diceploskan oleh Vinicius Junior (18'), Lucas Vazquez (73'), dan Jude Bellingham (91').

Jude Bellingham untuk kedua kalinya menyakiti Xavi dan Barcelona layaknya pertemuan pertama Oktober lalu dengan gol pembeda di menit-menit akhir.

Kalah secara mengenaskan, Xavi lagi-lagi melemparkan kesalahan kepada wasit Cesar Soto Grado dan para asistennya yang memandu pertandingan.

Dua insiden besar yang dikecam pelatih asal Spanyol itu adalah keputusan membatalkan 'gol hantu' Lamine Yamal dan pelanggaran Pau Cubarsi terhadap Vazquez.

Kejadian yang disebut terakhir melahirkan gol penyama skor lewat penalti Vinicius.

Adapun dalam kasus gol Yamal, kubu Barca menilai bola tembakan remaja ajaib Spanyol itu sudah melewati garis gawang ketika ditangkap kiper Andriy Lunin.

Namun, wasit menganggap kejadian itu belum layak dianggap gol di tengah keengganan LaLiga memakai teknologi garis gawang.

Padahal, andai gol Yamal disahkan, Barca bisa unggul 2-1 pada setengah jam pertandingan.

Baca juga: Real Madrid Menang vs Barcelona, Carlo Ancelotti: Langkah Besar untuk Juara Liga Spanyol

Xavi dan pasukannya sepakat menyerang keputusan wasit beserta asistennya.

Drama semakin memanas karena wasit yang sama, Soto Grado, ialah sosok yang mengusir Xavi ketika menghadapi Getafe di pekan pertama karena protes berlebihan dan ia dianggap mengambil banyak keputusan yang merugikan Barcelona.

"Semua orang melihatnya (gol Yamal). Tak perlu bicara lebih banyak lagi," kata Xavi dikutip dari Mundodeportivo.

"Berbicara lantang bisa menyakitkan saya dan reputasi saya. Kalau kami bermain ulang, kami akan memenangi pertandingan ini."

"Tapi ini bagian dari pertumbuhan klub dan proses belajar. Kami bersaing dan bermain lebih baik dari Madrid," ujarnya.

Menariknya, kritik keras Xavi ini hanya selang beberapa hari dari aksi ngamuk-ngamuknya sampai menendang properti pertandingan di pinggir lapangan ketika Barca disingkirkan PSG di Liga Champions.

Xavi juga menanggapi komen Ter Stegen, yang menyebut bahwa kepemimpinan wasit memalukan.

"Saya sangat setuju. Itu kenyataannya. Sungguh hal memalukan," imbuh Xavi.

"Saya merasakan ketidakadilan yang mencapai puncaknya hari ini. Pertandingan tidak adil," lanjut eks maestro lini tengah El Barca.

Akibat kekalahan di El Clasico, Barcelona makin tertinggal dari Real Madrid.

Robert Lewandowski cs meraih 70 poin di peringkat kedua, kurang 11 angka dari sang rival bebuyutan yang semakin dekat dengan trofi Liga Spanyol.

Barca harus berharap campur tangan keajaiban dalam 6 partai sisa untuk menanti Madrid tersandung.(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Barcelona Kalah Tragis di El Clasico, Xavi Pede bakal Menang kalau Tanding Ulang dengan Real Madrid"

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved