Senjata Rahasia Mikel Arteta yang Berhasil Bikin Arsenal Jadi Tim Monster

TRIBUNBATAM.id - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, pasti merasa bersyukur atas keputusannya untuk mengangkat Nicolas Jover sebagai pelatih set piece setelah babak pertama melawan Tottenham Hotspur.

Performa gemilang The Gunners dalam pertandingan melawan rival utama mereka membuat mereka unggul dalam 15 menit pertama.

Ketika tendangan sudut dari kanan berhasil dialihkan oleh gelandang Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg, ke gawangnya sendiri.

Hanya 12 menit kemudian, pasukan Arteta berhasil mencetak gol kedua melalui serangan balik yang brilian yang ditekuk oleh Bukayo Saka.

Baca juga: Jurgen Klopp Pasrah, Perebutan Juara Liga Inggris Sisakan Man City dan Arsenal

Baca juga: Tottenham Hotspur Jadi Penentu Gelar Juara Arsenal Menurut Eks Liverpool

Kai Havertz mencatatkan gol ketiga menjelang jeda dengan sundulan melewati Guglielmo Vicario, memperlebar jarak antara Arsenal dan Spurs.

Tak mengherankan melihat Arsenal berhasil mencetak dua gol dari situasi bola mati pada pertandingan ini.

Sejauh musim ini, mereka sudah mengemas 16 gol dari sepak pojok, menjadi tim dengan pencapaian terbanyak dalam hal ini di Liga Inggris.

Lalu, siapa sebenarnya Nicolas Jover? Mari kita lihat latar belakangnya yang dikutip dari Football London.

Jover, yang berusia 42 tahun, memulai karirnya sebagai analis video di Montpellier pada tahun 2009, dan menjabat posisi tersebut hingga tahun 2016.

Keterlibatannya dengan klub Prancis tersebut membuatnya dikenal oleh tim nasional Kroasia yang mempekerjakannya selama sebulan pada tahun 2014.

Ia kemudian pindah ke Inggris, di mana ia menjadi anggota staf kepelatihan Brentford sebagai 'pelatih teknis' di Championship.

Saat ia dicari oleh Pep Guardiola pada tahun 2019, The Bees sedang dalam perjalanan menuju promosi ke Liga Inggris.

Baca juga: Kevin De Bruyne Titisan Legenda Arsenal? Ciptakan Gol Ikonik Van Persie

Baca juga: Arsenal Bisa Jadi Juara Liga Inggris Saat Lawan Manchester United

Meskipun beralih dari klub papan tengah Championship ke tim papan atas Liga Inggris adalah langkah besar, Jover memberikan penampilan yang impresif, dan di Manchester City ia bertemu dengan Arteta.

Meskipun hanya bekerja bersama selama enam bulan sebelum Arteta pindah ke Stadion Emirates, Jover meninggalkan kesan yang mendalam pada mantan pemain Spanyol tersebut dan akhirnya bergabung dengan Arsenal pada tahun 2021.

"Terutama ketika saya berada di City, saya yakin kami membutuhkan seseorang yang ahli dalam hal itu."

"Saya memberikan saran untuk pergi dan merekrut Nico."

"Saya bertemu dengannya, kami mulai berdiskusi bagaimana kami bisa menerapkan bola mati pada permainan terbuka, yang juga nyambung, itu bukan dua hal yang terpisah, semuanya terhubung dalam permainan, dan bagaimana kami bisa memaksimalkannya."

"Saya kenal Nico dari sebelumnya, dan saya memintanya untuk datang dan bergabung dengan proyek kami, dia melakukannya, dan dia memberikan dampak yang sangat kuat pada tim," ucap Arteta.

Beberapa pemain Arsenal memuji Jover dalam beberapa bulan terakhir.

"Senang sekali bisa bekerja dengannya [Jover]," ucap Trossard

"Dia benar-benar pintar dalam bola mati. Ini adalah aspek hebat dalam permainan di mana Anda bisa membuka permainan. Itu sudah banyak membantu kami," paparnya

"Kami melakukan banyak pekerjaan pada bola mati. Ini yang terburuk, ini yang terburuk!" kata Saka.

"Nico, pelatih bola mati kami, melakukan tugasnya dengan sangat baik, dia mencoba membuatnya menyenangkan dan dia menikmatinya. Apa yang dia lakukan jelas berhasil jadi kami harus terus melakukannya," tambahnya.

Melihat performa Arsenal saat ini tampaknya Mikel Arteta dan semua pemain harus berterimakasih kepada Nicolas Jover.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News