Transfer AC Milan, Kandidat Pelatih AC Milan Julen Lopetegui atau Paulo Fonseca?

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan akan memiliki pelatih baru untuk mengarungi kompetisi musim 2024-2025.

Masa jabatan pelatih Stefano Pioli tampaknya akan berakhir seiring berakhirnya musim 2023-2024.

Teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih kepala AC Milan setelah Stefano Pioli gagal mengangkat trofi di dua musim terakhir, masih belum ada jawab pasti.

Sejauh ini ada dua kandidat terdekat yang disebut bakal menjadi calon kuat pelatih Rossoneri.

Dua kandidat itu adalah Julen Lopetegui dan Paulo Fonseca.

Melansir Media Italia, La Gazzetta dello Sport seperti dikutip dari footitalia, mengklaim AC Milan sedang melakukan pembicaraan lanjutan dengan Julen Lopetegui.

AC Milan dilaporkan sudah menyiapkan kontrak untuk pelatih asal Spanyol tersebut.

Surat kabar tersebut juga melaporkan AC Milan telah lama mengerjakan perencanaan suksesi, dengan Julen Lopetegui menjadi kandidat terpilih.

Negosiasi sedang berlangsung, dengan seringnya kontak yang menunjukkan kemajuan, terutama dalam hal potensi kesepakatan.

Surat kabar tersebut menulis bahwa, dalam dua pekan ke depan diperkirakan akan menjadi krusial dan berpotensi menentukan terkait posisi pelatih AC Milan.

Kepergian Stefano Pioli akan diperlakukan dengan sangat hormat, mengingat prestasinya, termasuk memenangkan gelar Serie A dan membimbing tim dari masa kelam hingga semifinal Liga Champions.

Pengumuman resmi kemungkinan akan disampaikan di akhir musim, namun Milan sudah merencanakan masa depan lebih awal, termasuk pergerakan di bursa transfer, dan mempertimbangkan pelatih masa depan.

Julen Lopetegui dilaporkan siap menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun senilai hampir €4 juta bersih per musim, angka yang sebanding dengan pembaruan pasca-gelar Pioli.

Pertemuan diperkirakan akan segera dilakukan untuk menentukan apakah kesepakatan total dapat dicapai dengan cepat.

Sementara itu, fans Milan menyatakan ketidakpuasannya dengan berita tersebut, dan banyak yang mendukung Antonio Conte, yang menjadi favorit di kalangan suporter.

Namun, preferensi terhadap Lopetegui semakin menguat seiring berjalannya waktu dan hanya bisa berubah jika ada pertimbangan ulang yang signifikan.

Dalam hal ini, alternatif seperti Roberto De Zerbi atau mempertimbangkan kembali Paulo Fonseca mungkin bisa digunakan.

Giorgio Furlani, CEO Milan, membahas situasi ini di TV, mengungkapkan kejengkelan klub dan meyakinkan para penggemar.

“Musim tidak berjalan sesuai harapan kami karena kami adalah Milan dan kami ingin menang."

"Rumor pergantian pelatih memang menyebalkan: terlalu banyak nama yang dilontarkan."

"Pioli layak dihormati sebagai pelatih kami."

"Kami fokus pada pekerjaan kami dan merencanakan masa depan, termasuk bursa transfer.”

“Saya selalu mengatakan mereka (fans) adalah yang terbaik di dunia."

"Jika mereka tidak puas, itu karena mereka ambisius, dan kita harus berbuat lebih baik,” ujarnya.

Furlani, bersama Zlatan Ibrahimovic dan Geoffrey Moncada, akan berperan penting dalam pengambilan keputusan mengenai bursa transfer dan pelatih.

“Zlatan itu cerdas, penasaran,” kata Furlani.

“Pendapat yang relevan saat ini adalah pendapat Moncada, Ibrahimovic, dan saya, kemudian keputusan akhir ada di tangan kepemilikan.”

Julen Lopetegui telah membuat ketiganya terkesan dengan pencapaian masa lalu dan sikap pribadinya.

Keputusan akhir belum diambil, namun Milan sudah menjabarkan masa depannya bersama Lopetegui.

Yang lebih menarik dari angka kontrak adalah durasinya, yang menunjukkan komitmen terhadap proyek jangka panjang.

Julen Lopetegui dilaporkan siap dan bersedia mengambil alih AC Milan, namun laporan mengklaim persetujuan akhir dari pemilik Gerry Cardinale masih belum ada saat ini.

Menurut apa yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport (lihat di bawah), Lopetegui sedang berada di Asteasu sejak Jumat, sebuah desa kecil di Basque Country tempat ia dilahirkan dan tempat ayahnya – yang berusia 94 tahun – saat ini tinggal.

José Antonio adalah walikota Asteasu tetapi yang terpenting, ia menjadi terkenal sebagai juara harri-jasotze, angkat batu yang sangat populer di daerah tersebut.

Julen Lopetegui sedang mengalami momen yang cukup sulit, karena dia benar-benar siap memulai tantangan baru di Milan tetapi begitu berita ini muncul, muncul petisi yang menentang perekrutannya.

Seperti dikutip dari sempremilan, jumlah yang manandatangani petisi mencapai 8.000 tanda tangan.

Julen Lopetegui telah melewati badai bersama Timnas Spanyol dan Real Madrid dan itu tidak berakhir dengan baik.

Sampai-sampai saat ini penanganan krisis menjadi salah satu argumen kuat dari banyak fans yang menilai dia tidak layak duduk di bangku cadangan Milan.

Meski begitu, Italia selalu membawa kenangan indah untuknya.

Ketika Julen Lopetegui menghadapi tim-tim Italia dalam karirnya, dia tidak pernah kalah, memenangkan Kejuaraan Eropa U21 melawan Azzurri dan Liga Europa melawan Inter asuhan Conte.

Dia selalu atau hampir selalu menang, mulai dari tim U-20 asuhan Francesco Rocca hingga timnas senior. Milan berpotensi juga memikirkannya karena alasan ini.

Paulo Fonseca Kandidat Lain

Paulo Fonseca juga telah dikaitkan dengan pekerjaan AC Milan dalam beberapa hari terakhir, mengingat kontraknya dengan Lille akan berakhir pada musim panas 2024.

Saat ditanya sendiri mengenai hal tersebut, sang manajer enggan memberikan jawaban jelas.

Rossoneri saat ini sedang mengevaluasi beberapa kandidat untuk era pasca-Stefano Pioli dan seperti yang dikonfirmasi Gianluca Di Marzio, Fonseca masuk dalam daftar pilihan mereka.

Julen Lopetegui tampaknya berada di posisi terdepan untuk saat ini tetapi keputusan akhir belum diambil, dengan para penggemar mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pemain Spanyol itu.

Menjelang pertandingan melawan Metz, yang dimenangkan Lille 2-1 hari ini, Fonseca berbicara pada konferensi pers seperti biasa dan ditanya tentang masa depan.

Dia menolak memberikan jawaban yang jelas, menyatakan bahwa dia sepenuhnya fokus pada sisa musim ini.

“Saya benar-benar fokus pada empat pertandingan terakhir."

"Masa depan tim tentu lebih penting dibandingkan masa depan saya."

"Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan tahun depan, saya belum memutuskannya,” ujarnya seperti dilansir Radio Rossonera seperti dikutip dari sempremilan.

Masih harus dilihat apakah Milan akan mempercepat minat mereka terhadap sang manajer, karena beberapa kandidat lain tampaknya lebih unggul saat ini.

Thiago Motta tetap menjadi impian namun Juventus unggul dalam persaingan, setidaknya untuk saat ini.

( tribunbatam.id/son )

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News