Profil Nurdin Basirun Eks Gubernur Kepulauan Riau, Merasakan Berbagai Jabatan sebelum Ketangkap KPK

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah profil dan rekam jejak dari eks Gubernur Kepulauan Riau ke-3, Nurdin Basirun yang sudah menjabat sejak 2016 hingga 2019.

Pria yang lahir pada 7 Juli 1957 tersebut pernah merasakan berbagai jabatan di Karimun, Kepuluan Riau.

Jabatan pertama yang dirasakan Nurdin Basirun adalah Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat pada tahun 2000.

Baca juga: Profil Tengku Dewi Putri, Istri Andrew Andika yang Ungkap Dugaan Perselingkuhan Suami

Tak butuh waktu lama, Nurdin Basirun terpilih menjadi Wakil Bupati Karimun bersama Muhammad Sani sebagai Bupati Karimun pada tahun 2001.

Nurdin Basirun juga sambil melanjutkan pendidikan jenjang sarjana di Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru pada tahun 2002 hingga 2005.

Karena Muhammad Sani terpilih menjadi Wakil Gubernur Kepilauan Riau, Nurdin Basirun yang menggantikannya menjadi Bupati Karimun pada tahun 2005.

Dikutip dari wikipedia, Pria yang kini berusia 66 tahun itu sambil melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Dr Soetomo, Surabaya.

Tak berhenti di situ saja, Nurdin Basirun juga mengejar program doktor di Universitas 17 Agustus, Surabaya pada tahun 2006.

Baca juga: Profil Lee Do Hyun Bintang Film Exhuma yang Menang Baeksang Arts Awards 2024

Hingga akhirnya Nurdin Basirun terpilih kembali dipilih menjadi Bupati Karimun hingga dua periode terhitung sejak 2006 hingga 2015.

Nurdin Basirun sebelumnya di Partai Golkar memilih hijrah ke Partai NasDem pada tahun 2015.

Keberuntungan menghampiri Nurdin Basirun karena menang Pilgub 2016 Kepulauan Riau.

Nurdin Basirun terpilih menjadi Gubernur Kepulauan Riau bersama wakilnya Isdianto pada tahun 2016.

Selama empat tahun menjadi Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun malah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di kediamannya di Tanjungpinang.

Nurdin Basirun akhirnya ditetapkan menjadi tersangka terkait suap dan gratifikasi terkait izin reklamasi.

Pada tahun 2019, Nurdin Basirun ditahan di Rutan KPK dan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur Kepulauan Riau.