LIGA CHAMPIONS
Fabio Capello Salahkan Taktik Ganti Pemain Thomas Tuchel, Puji Strategi Carlo Ancelotti
Fabio Capello menyebut Thomas Tuchel salah dalam menerapkan taktik ganti pemain, sementara strategi Carlo Ancelotti dapat pujian
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, MADRID - Legenda pelatih Italia Fabio Capello mengkritik Thomas Tuchel dan memuji Carlo Ancelotti dalam hal taktik pemain pada leg 2 semifinal Liga Champions 2023-2024, Rabu (8/5/2024).
Pada laga di Santiago Bernabeu, Madrid, itu Real Madrid menang dengan skor 2-1.
Real Madrid lolos ke final dengan agregat 4-3 karena pada pertandingan pertama di Jerman, kedua tim bermain imbang 2-2.
Fabio Capello yang menjadi pandit reguler di Sky Sport Italia untuk liputan Eropa, berada di studio untuk pertandingan semifinal Liga Champions itu.
Bayern memimpin 1-0 lebih dulu di Bernabeu lewat gol Alphonso Davies, namun kemudian dihancurkan oleh sepasang gol Joselu pada menit ke-88 dan ke-91.
Baca juga: Real Madrid ke Final Liga Champions Usai Menang Dramatis vs Bayern Munchen, Ancelotti: Ini Ajaib
Fabio Capello hanya menyebut satu orang yang bisa disalahkan dan itu adalah manajer Bayern Munchen, Thomas Tuchel.
“Dia menggunakan semua slot pergantian pemain dengan buruk, jadi dia tidak dapat melakukan pergantian kelima."
"Ada pemain yang mengalami kram, seperti Pavlovic.”
“Thomas Tuchel melakukan kesalahan strategis dan orang seperti dia tidak bisa membuat kesalahan luar biasa seperti itu,” kata Fabio Capello.
Bayern Munchen terpaksa melakukan perubahan awal ketika Serge Gnabry keluar lapangan karena cedera pada menit ke-27, tetapi penggantinya Alphonso Davies membuka skor.
Thomas Tuchel menggantikan pemain menyerang Leroy Sane, Jamal Musala dan Harry Kane sebelum menit ke-85.
Baca juga: Atalanta vs Bayer Leverkusen di Final Liga Europa, Gasperini: Mungkin Ini Final yang Tak Disukai TV
Fabio Capello memuji Ancelotti
Di sisi lain, pelatih Real Madrid Ancelotti membuktikan pengalamannya di level ini, khususnya dengan turnamen yang sudah empat kali ia menangi.
“Ancelotti melakukan pergantian pemain dengan benar, dia tahu Real Madrid bisa membalikkan keadaan di 15 menit terakhir.”
Mengenai taktiknya, Capello berpendapat bahwa kekuatan terbesar Ancelotti adalah menjaga segala sesuatunya tetap sederhana.
“Itu yang dia katakan sebelum pertandingan, dia hanya menempatkan pemain pada posisi untuk memberikan yang terbaik."
"Merasa bebas dan mengekspresikan diri mereka semaksimal mungkin.”
Real Madrid kini akan menghadapi Borussia Dortmund di Final Liga Champions di Stadion Wembley pada Sabtu 1 Juni.
( tribunbatam.id/son )
PSG Juara Liga Champions 2024-2025, Luis Enrique: Ini Penampilan yang Lengkap |
![]() |
---|
Inter Milan Kalah vs PSG di Final Liga Champions, Simone Inzaghi: Ini Tidak Seperti Tim Saya |
![]() |
---|
Hasil Final Liga Champions 2024-2025, PSG Juara Setelah Bantai Inter Milan 5-0 |
![]() |
---|
Jadwal Final Liga Champions 2024-2025 PSG vs Inter Milan, Tim Bertahan vs Tim Menyerang |
![]() |
---|
Jadwal Final Liga Champions 2024-2025 PSG vs Inter Milan, Pelampiasan Inter Setelah Gagal di Serie A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.