LIGA ITALIA
AC Milan Menang 5-1 vs Cagliari, Stefano Pioli: Bukan Penampilan Terbaik, Tapi Pemain Berkorban
AC Milan Menang 5-1 vs Cagliari di pekan 36 Serie A Liga Italia, Stefano Pioli: Bukan Penampilan Terbaik, Tapi Pemain Berkorban
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan meraih kemenangan telak 5-1 atas Cagliari di pekan ke-36 Serie A, Liga Italia 2023-2024, Sabtu (11/5/2024).
Hasil itu diraih AC Milan setelah enam pertandingan di semua kompetisi tanpa kemenangan.
Situasi Rossoneri tanpa kemenangan dalam enam pertandingan itu berubah menakutkan karena memunculkan protes dari penggemar.
Namun, AC Milan akhirnya berhasil membuat para pendukungnya bangkit dengan kemenangan 5-1 atas Cagliari di San Siro.
Kemangan itu diraih berkat gol Ismael Bennacer, dua gol Christian Pulisic, tembakan Tijjani Reijnders dan Rafael Leao.
Stefano Pioli mengatakan dirinya belum bertemu dengan klub untuk membahas masa depannya di Milan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia 2023-2024 Pekan 36 Setelah AC Milan, Bologna Menang, Napoli Kalah
“(Kemenangan) Ini sangat penting, karena kami tidak terbiasa bertahan sejauh ini tanpa kemenangan."
"Jelas, setelah tersingkir dari Liga Europa dan kekalahan dalam derby, kami mengalami momen sulit dan menderita dalam situasi itu,” kata Stefano Pioli dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
“Mampu menang malam ini dan meningkatkan posisi kami di klasemen adalah hal yang penting."
"Itu bukanlah penampilan terbaik, namun para pemain menunjukkan pengorbanan dan fokus untuk keluar dari momen ini,” katanya.
AC Milan hanya unggul 1-0 di babak pertama di tengah cemoohan penonton.
Namun, pergantian pemain dengan masuknya Rafael Leao dan Noah Okafor di babak kedua mengubah suasana dan berhasil menambah 4 gol lagi hingga akhir laga
Baca juga: Transfer AC Milan - Benjamin Sesko Dapat Lampu Hijau, Buongiorno Senang ke Milan
“Anda para jurnalis, dan juga para pemain, membaca semuanya sebagai hal yang bersifat pribadi. Bukan itu masalahnya."
"Saya harus mengubah sesuatu, ini merupakan musim yang panjang dan sulit, sehingga beberapa orang merasa kurang tajam dibandingkan yang lain."
"Pengecualian untuk satu pertandingan tidak mengubah opini saya terhadap seorang pemain dan mereka bereaksi seperti yang saya harapkan, siap untuk maju dan membuktikan diri ketika dipanggil,” katanya.
Kemenangan ini membuat AC Milan secara matematis menempati posisi kedua dan akan bermain di Supercoppa Italiana edisi 2024-2025, yang kini diperluas menjadi runner-up trofi Scudetto dan runner up Coppa Italia sekaligus pemenangnya.
Apakah adil mengatakan pemain baru musim ini mengecewakan seperti barisan lama?
"Saya tidak setuju. Tidak ada tim yang berhasil mempertahankan tingkat performa dan hasil luar biasa seperti yang dicapai Inter."
"Skuad ini telah memberikan segalanya, namun tidak bisa menjaga konsistensi seperti Inter Milan dan oleh karena itu tidak bisa menjaga pertahanan mereka pada momen-momen penting di musim ini."
Baca juga: Transfer AC Milan - Benjamin Sesko Pilihan Mahal Pengganti Giroud, Conceicao Latih Milan?
"Kami juga kehilangan kepercayaan diri, namun Inter berada satu level di depan semua orang, bukan hanya kami,” ujarnya.
Apakah Pioli pernah merasa dikucilkan atau tidak didukung oleh klub?
“Tidak, sejujurnya tidak. Saya rukun dengan Paolo Maldini, Ricky Massara dan Zvone Boban, yang tentu saja membawa saya ke Milan, tapi juga dengan direktur saat ini seperti Moncada, Furlani dan Zlatan Ibrahimovic, yang telah berganti peran."
“Kami adalah klub besar, ada ekspektasi yang besar, jadi kritik yang keras adalah hal yang wajar, seperti halnya pujian yang meluap-luap diharapkan ketika Anda menang."
"Itu bagian dari pekerjaan, Anda harus menerima semuanya atau Anda menjalani profesi lain."
“Saya mencoba membantu tim mengatasi momen-momen sulit dan bermain sebaik mungkin, terkadang berhasil, terkadang saya melakukan kesalahan,” ujar Stefano Pioli.
Baca juga: Transfer AC Milan - Lirik Youssouf Fofana Karena Mirip Franck Kessie, Napoli Juga Kejar Buongiorno
Bagian yang paling merugikan musim ini bagi penggemar Milan adalah tersingkirnya di perempat final Liga Europa dari AS Roma, yang diikuti dengan penyerahan Scudetto kepada rivalnya, Inter Milan.
“Kami punya pemain yang punya potensi luar biasa, terkadang mereka berhasil mengekspresikannya di lapangan, terkadang tidak."
"Memang benar bahwa bakat individu membantu Anda mengatasi momen-momen sulit, tetapi kami selalu melakukan pendekatan terhadap pertandingan sebagai sebuah tim,” ujar Pioli.
“Penampilan kami melawan Roma sangat normal, tapi kami membutuhkan lebih banyak hal di level itu dan menunjukkan kepercayaan diri yang lebih besar."
"Itu adalah momen penting musim ini, tapi saya juga merasa seperti kami membuang Liga Champions karena tampil bagus tanpa berhasil memanfaatkan peluang kami. Kami boros di kedua kompetisi Eropa.”
Baca juga: Transfer AC Milan, Simon Kjaer Pergi, AC Milan Incar Lucas Martinez Quarta dan Renato Veiga
Protes penggemar mungkin akan terus berlanjut, tetapi apakah akan ditangguhkan agar pendukung Milan dapat berterima kasih kepada Pioli atas semua yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun ketika ini adalah pertandingan terakhirnya di San Siro?
“Saya sangat sedih dengan situasi ini, karena kami sangat bangga menciptakan simbiosis dengan para penggemar, yang menyampaikan hal positif, energi, dan kepercayaan diri."
"Saya berharap di masa depan Milan semuanya bisa terselesaikan, dan saya yakin itu akan terjadi,” ujar sang pelatih.
“Mengenai apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir saya, saya belum berbicara dengan pihak klub. Kami masih punya dua putaran lagi, musim belum berakhir."
"Saya berharap semua orang di Milan dapat menemukan kembali harmoni, antusiasme, dan energi yang membantu kami mencapai hal-hal yang mungkin tidak diyakini oleh siapa pun,” katanya.
Yang difavoritkan menggantikan Stefano Pioli adalah Sergio Conceicao, sehingga presenter Sky Sport Italia bercanda itulah alasan Rafael Leao berada di bangku cadangan malam ini.
Semua pemain mengenakan nama keluarga ibu mereka di jersey malam ini untuk menghormati Hari Ibu sehingga Leao mengenakan Conceicao 10.
“Saya tidak tahu itu namanya! Ini juga bagian dari pekerjaan,” kata Stefano Pioli tertawa.
“Saya ulangi, saya belum bertemu dengan klub, saya tidak tahu apakah kami akan melakukannya sebelum musim berakhir. Kita lihat saja nanti" katanya. ( tribunbatam.id/son )
| Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2025-2026 Pekan 8 Setelah Napoli Menang, Inter Milan Kalah |
|
|---|
| Jadwal Liga Italia 2025-2026 Pekan 8 AC Milan vs Pisa, Napoli vs Inter Milan, Sassuolo vs AS Roma |
|
|---|
| Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2025-2026 Pekan 7 Setelah AC Milan Menang, Juventus Kalah |
|
|---|
| Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2025-2026 Pekan 7 Setelah Napoli Kalah, Inter Milan Menang |
|
|---|
| Jadwal Liga Italia 2025-2026 Pekan 7 AC Milan vs Fiorentina, Cedera Pemain Bikin Cemas Rossoneri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.