KHAZANAH ISLAM

Doa dan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Bacaan Niat

Tata cara sholat jenazah terdiri dari empat takbir, pelaksanaannya berbeda dengan sholat umumnya, simak juga doa setelah sholat jenazah

Tribun Sumsel
Ilustrasi Doa dan Tata Cara Sholat Jenazah 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini doa dan tata cara sholat jenazah.

Sholat jenazah merupakan satu dari serangkaian fardu kifayah pengurusan jenazah selain memandikan, mengkafani, dan menguburkannya.

Perlu diketahui bahwa tata cara sholat jenazah berbeda dengan sholat pada umumnya.

Sholat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir dan diawali dengan niat.

Dikutip dari Kementrian Agama RI dan berbagai sumber lainnya, berikut bacaan sholat jenazah mulai dari niat hingga salam:

Niat Sholat Jenazah

1. Niat Sholat Jenazah untuk Mayit Laki-laki

Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki sebagai berikut:

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

"Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardhu kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."

Artinya: “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Jenazah untuk Mayit Perempuan

Sementara niat sholat jenazah perempuan sebagai berikut:

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

"Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardhu kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."

Artinya: “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Doa Dhuha yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha

Urutan dan Bacaan Sholat Jenazah

Berikut ini tata cara atau urutan serta bacaaan sholat jenazah lengkap:

1. Takbir Pertama

Setelah takbiratui ihram, yakni setelah mengucapkan "ALLAHU AKBAR" bersamaan dengan niat, sambil meletakkan tangan, kanan diatas tangan kiri diatas perut (sedakep).

Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah (tidak membaca surat yang lain).

2. Takbir kedua

Setelah takbir yang kedua, terus membaca shalawat atas Nabi

اَللَٰهُمُّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN.

Artinya ;

"Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad".

Lebih sempurna bacalah shalawat sbb. :

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN W A ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIMA WA'ALAA AALI IBRAAHIIMA WABAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ALAA IBRAAHIIMA WA'ALAA AALI IBRAAHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMHDUM MAJHDUN.

Artinya :

"Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan timpanilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia".

3. Takbir Ketiga

Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca do'a sekurang - kurangnya sbb. :

للّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ (لَهَا) وَارْحَمْهُ (هَا) وَعَافِهِ (هَا) وَاعْفُ عَنْهُ (هَا

ALLAAHUMMAGHFIR LAHUU WARHAMHU WA'AAFIHI WA'FU 'ANHU.

Artinya :

"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia".

Lebih sempurna membaca doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار

ALLAAHUMMAGHFIR LAHU (LAHAA) WARHAMHU (HA) WA'AAFIHI (HA) WA'FU 'ANHU (HA) WAKRIM NUZUULAHU (HA) WAWASSI' MADKHALAHU (HA) WAGHSILHU (HA) BIL MAA I WATS TSALJI WALBARADI WANAQQIHI (HA) MINAL KHATHAAYAA KAMAA YUNAOOATS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANASI WABDILHU (HA) DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHH (HA) WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI (HA) WAZA UJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI (HA) WAQIHI (HA) FIT NATAL OABRI WA'ADZAABAN NAARI

Artinya :

"Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan adzab api neraka".

Keterangan: jika jenazah perempuan lafazh lahu menjadi laha dan seterusnya.

Jika mayit anak anak do'anya sbb :

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًَا لِاَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَاَفْرِغِ الصَّبْرَعَلىٰ قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ وَلاَ تَحْرِ مْهُمَا اَجْرَهُ

ALLAAHUMMAJ'ALHU FARATHAN LI ABAWAIHI WA SALAFAN WADZUKHRAN WATZHATAN WATIBAARAN WASYAFIIAN WATSAQQIL BIHI MAWAAZIINAHUMAA WAFRIGHISHSHABRA ALA A QULUUBIHIMAA WALAA TAFTINHUMAA BA'DAHU WALAA TAHRIMNAA AJ RAHU.

Artinya :

"Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa 'at bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapanya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu-bapaaya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepenmggalkannya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya".

4. Takbir keempat

Selesai takbir keempat, membaca do'a sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ

"Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu."

Artinya :

"Ya Allah, janganlah kiranya, pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau meluputkan kami - fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia''.

Lebih sempurna dan lengkap membaca do'a sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلَاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَاتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ

"Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'da - hu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina saba- quuna bil iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lil- ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uu fur rahiimun."

Artinya :

"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah - Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi - saudar –saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau men - jadikan unek – unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang–orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

5. Salam

Kemudian (selesai) memberi salam sambil memalingkan muka - ke kanan ke kiri dengan ucapan sebagai berikut

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

"Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh."

Artinya :

''Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian''.

Doa setelah sholat jenazah

Berikut ini bacaan doa setelah sholat jenazah

اَللّٰهُمَّ صَلِّى عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ. اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَتِحَةِ.اِعْتِقْ رِقَابَنَاوَرِقَابَ هٰذَاالْمَيِّتِ (هٰذِهِ الْمَيِّتَتِ) مِنَ النَّارِ٣× اَللّٰهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَعَلٰى هٰذَالْمَيِّتِ (هٰذِهِ الْمَيِّتَتِ) وَاجْعَلْ قَبْرَهٗ(هَا)رَوْضَةًمِنَ الْجَنَّةِ.وَلاَتَجْعَلْهُ لَهٗ (لَهَا) حُفْرَةًمِنَ النِّيْرَانِ.وَصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى خَيْرِخَلْقِهٖ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Tulisan latin

Bismillahirrohmaanirrohiim

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad. Allahumma bihaqqil fatihati i'tiq riqaabanaa waqaaba haadzal mayyiti/haadzihil mayyitati minan naar, minan naar, minan naar.

Allahumma anzilir rahmata wal maghfirata 'alaa haadzal mayyiti/hadzihil mayyitati waj'al qabrahuu/haa roudhotan minal jannati wa laa taj'alhu lahuu/lahaa hufratan minanniiraani. Wa shollallahu 'alaa khoiri kholqihi sayyidinaa muhammadin wa aalihi washohbihii ajma'in. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin.

Catatan:

Haadzal mayyiti (untuk jenazah laki-laki)
Hadzihil mayyiti (untuk jenazah perempuan)
Huu (untuk jenazah laki-laki)
Haa (untuk jenazah perempuan)

Artinya :

" Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat Al-Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan 77 dosa mayit ini dari siksaan api neraka."

"Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada - mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman yaman dari sorga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhlukNya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga nya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam".

Syarat Sholat Jenazah

1. Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup 'aurat, suci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap qiblat.

2. Mayit sudah dimandikan dan dikafani.

3. Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas kubur atau shalat ghaib.

Berdiri tegak sebagaimana akan mengerjakan shalat. (bangkapos.com)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya Mulai dari Niat hingga Doanya

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved