LIGA INGGRIS
Fans Chelsea Wajib Bangga Punya Pochettino yang Belajar Dari Mikel Arteta
Penggemar Chelsea tampaknya masih harus berterimakasih kepada Mauricio Pochettino atas kerja kerasnya musim ini yang berkaca dari Mikel Arteta.
TRIBUNBATAM.id - Mauricio Pochettino telah membuat salah satu perubahan arah yang paling mencolok dalam musim ini tetapi memastikan bahwa Chelsea akan bermain di Liga Europa musim depan.
Meskipun menghabiskan sebagian besar musim di tengah-tengah klasemen, lonjakan pada akhir musim telah memberikan alasan bagi para penggemar untuk kembali mempercayai pemain Argentina tersebut, dengan banyak yang membandingkannya dengan Mikel Arteta di Arsenal.
Manajer asal Spanyol tersebut menerima banyak kritik pada awal kepemimpinannya meskipun meraih Piala FA di paruh pertama musim bersama klub.
Baca juga: Syarat Chelsea dan Man United Bisa Lolos Kualifikasi Liga Europa
Baca juga: Reece James Halu Bawa Chelsea ke Liga Champions, Efek Cedera Panjang?
Saat mencoba mengatasi tantangan yang lebih luas, Arsenal mengalami kemunduran sebelum kemajuannya, dan saat ini, pada hari terakhir, mereka memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar Liga Inggris.
Dikutip dari Football London, perbedaan antara Arsenal dan Chelsea adalah bahwa Chelsea telah terbiasa dengan pergantian pelatih yang cepat selama bertahun-tahun.
Bahkan dengan pemilik baru, Todd Boehly, Pochettino adalah pelatih keempat setelah Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Frank Lampard.
Baik Arteta maupun Pochettino mewarisi ruang ganti dengan banyak wajah baru dan lama yang perlu disatukan, dan dalam kasus Arsenal, masih banyak hal yang perlu diperbaiki yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Pochettino baru saja menjalani satu jendela transfer musim panas, dan meskipun strategi rekrutmennya ambisius, masih ada pemain yang perlu dioptimalkan seperti Enzo Fernandez, Moises Caicedo, dan Mykhailo Mudryk. Mereka juga menghadapi masalah cedera yang berkelanjutan, mirip dengan yang dialami Arsenal.
Chelsea juga mengalami masalah cedera, dengan beberapa pemain kunci absen sepanjang musim seperti Wesley Fofana dan Romeo Lavia. Christopher Nkunku juga mengalami absensi yang signifikan.
Baca juga: Dibalik Kesuksesan Arsenal Musim Ini, Ada Ritual Aneh Milik Declan Rice
Baca juga: Son Heun-ming Minta Maaf Gara-Gara Blunder yang Mempengaruhi Gelar Arsenal
Meskipun pada musim kedua kepemimpinan Arteta, Arsenal hampir finis keempat, harapan banyak orang hanyalah untuk kembali ke Liga Europa setelah satu musim absen dari kompetisi Eropa.
Namun, klub tersebut telah mengejutkan banyak orang, membuktikan diri sebagai penantang yang serius pada musim 2023/24.
Keyakinan yang diberikan kepada Arteta tidak selalu dipandang sebagai keputusan yang tepat; keraguan muncul terutama setelah tersingkir dari Liga Europa musim sebelumnya.
Namun, perubahan arah yang dilakukan Pochettino tidak boleh diabaikan karena memberikan pengalaman berharga bagi para penggemar Chelsea, yang mungkin menjadi pembelajaran penting untuk masa depan mereka.
.
(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)
* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.