SOSOK

Profil Jenderal Sutarman Mantan Kapolda Kepri, Jabat Kapolri Sebelum Pensiun

Simak profil, riwayat jabatan, dan penghargaan Jenderal Sutarman yang pernah jadi Kapolda Kepri ke-2 dan menjabat sebagai Kapolri sebelum pensiun.

TRIBUNNEWS.COM
Simak profil, riwayat jabatan, dan penghargaan Jenderal Sutarman yang pernah jadi Kapolda Kepri ke-2 dan menjabat sebagai Kapolri sebelum pensiun. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut profil Jenderal Sutarman mantan Kapolda Kepri yang jadi Kapolri sebelum pensiun.

Jenderal Sutarman adalah Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau atau Kapolda Kepri yang ke-2 setelah Kombes. Pol. Drs. H. Anton Bachrul Alam, S.H.

Jenderal Sutarman menjabat sebagai Kapolda Kepri pada tanggal 9 Desember 2005 sampai dengan 23 Agustus 2008.

Sebelum menjadi Kapolda Kepri, Jenderal Sutarman pernah menduduki jabatan penting.

Salah satunya pada tahun 2000, ia ditunjuk sebagai Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Baca juga: Profil Andap Budhi Revianto Mantan Kapolda Kepri, Kini Jadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara

Setelah menjadi Kapolda Kepri, Jenderal Sutarman juga masih berkarir di satuan Polri.

Hingga sebelum purna tugas tepatnya pada 25 Oktober 2013,  Jenderal Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Berikut Tribunbatam.id sajikan profil Jenderal Sutarman mantan Kapolda Kepri.

Profil Jenderal Sutarman

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Sutarman, S.I.K., lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957.

Jenderal Sutarman menikah dengan Elly Surtiati Sukandi dan memiliki tiga orang anak yang bernama Danny Trisespianto Arif, Diki Dwi Budi, dan Devina Ekowati Anindita.

Jenderal Sutarman adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke-21 yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Sebelum menjadi Kapolri, alumni Akademi Kepolisian tahun 1981 ini menduduki sejumlah jabatan penting salah satunya sebagai Kapolda Kepri.

Ia juga pernah menjadi Kabareskrim Mabes Polri, Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid, Kapolwiltabes Surabaya, Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.

Uniknya putra pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini pernah menggantikan Timur Pradopo (mantan Kapolri) di empat jabatan, yakni Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri.

Pada tanggal 16 Januari 2015, Sutarman diberhentikan secara terhormat dan digantikan oleh Plt. Badrodin Haiti, meskipun Sutarman baru akan pensiun 9 bulan kemudian.

Baca juga: Profil Daeng Amhar Ketua DPRD Kabupaten Natuna, 4 Periode Jadi Wakil Rakyat

Riwayat Jabatan Jenderal Sutarman

  • Pa Staf Lantas Polres Bandung Polda Jabar (1982)
  • Kapolsek Dayeuhkolot Polres Bandung Polda Jabar (1982)
  • Kasat Lantas Polres Sumedang Polda Jabar (1983)
  • Danki Tar Akpol (1986)
  • Kasubbag Renset Ditpers Polda Metro Jaya (1988)
  • Kapolsek Metro Kebon Jeruk Restro Jakbar (1989)
  • Kapolsek Metro Penjaringan Restro Jakut (1991)
  • Paban Muda III/Binkar Spers ABRI (1993)
  • Kabag Bintibmas Ditbinmas Polda Metro Jaya (1995)
  • Kapusdalaops Polwil Timor Timur Polda Nusra (1996)
  • Kapolres Lombok Timur Polda NTB (1996)
  • Kabag Top/DSP Subdit Diaga Ditminpers Polri (1997)
  • Kabag Diawan/Gassus Subdit Dalkar Minpers POLRI (1997)
  • Kabag Dalkar Ditpers Polda Metro Jaya (1997)
  • Kapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya (1999)
  • Ajudan Presiden RI Abdurrahman Wahid (2000–2001)
  • Kapoltabes Palembang Polda Sumsel (2001–2003)
  • Dirreskrim Polda Jatim (2003–2004)
  • Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004–2005)
  • Kapolda Kepri (2005–2008)
  • Kaselapa Lemdiklat Polri (2008–2010)
  • Kapolda Jawa Barat (2010)
  • Kapolda Metro Jaya (2010–2011)
  • Kabareskrim Polri (2011–2013)
  • Kapolri (2013–2015)

Baca juga: Profil Darwis Sitorus Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau

Penghargaan yang Diterima Jenderal Sutarman

  • Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (2020) dan Bintang Bhayangkara Utama (2014)
  • Baris ke-2 Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Satyalancana Pengabdian 32 Tahun
  • Baris ke-3 Satyalancana Pengabdian 24 Tahun, Satyalancana Pengabdian 16 Tahun, dan Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
  • Baris ke-4 Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, dan Satyalancana Karya Bhakti
  • Baris ke-5 Satyalancana Bhakti Pendidikan, Satyalancana Bhakti Buana, Satyalancana Bhakti Nusa
  • Baris ke-6 Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Nusa, dan Satyalancana Bhakti Purna
  • Baris ke-7 Satyalancana Operasi Kepolisian, Satyalancana Kebhaktian Sosial, dan Satyalancana Wira Karya

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved