Kadisbudpar Optimis Target 2 Juta Wisman Datang ke Batam Tercapai pada Tahun Ini

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, optimis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai lebih dari 2 juta di tahun ini akan tercapai.

Ia menilai, jumlah kunjungan wisman terus meningkat dari tahun ke tahun sejak pandemi Covid-19.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisman sampai Maret 2024 ini mencapai lebih dari 300 ribu kunjungan.

"Pastinya sangat optimis, karena kami bersama para pelaku wisata terus bersinergi mengeluarkan inovasi-inovasi baru yang bisa mendatangkan wisman ke Kota Batam," ujar Ardi, pada Senin (27/5/2024).

Ia menjelaskan, kedatangan wisman ke Batam didorong oleh banyak faktor.

Wisman yang berasal dari negara tetangga Singapura dan Malaysia misalnya, cenderung berkunjung ke Batam untuk mengunjungi sanak keluarganya di sini.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur yang semakin baik menjadi faktor pendorong kepuasan wisman kala berkunjunga ke Batam. 

Baca juga: Asita Gelar Musyawarah Nasional ke-13 di Kota Batam, Dorong Pariwisata Berkualitas 

Baca juga: Sudah Setahun, Usulan Penurunan Tarif VOA untuk Dongkrak Pariwisata Batam Belum Terealisasi

Selain itu, berbagai event yang diselenggarakan tahun ini juga kian menarik minat wisman untuk datang berkunjung ke Batam.

Ada banyak event yang akan diselenggarakan di tahun ini, salah satunya Kenduri Seni Melayu yang akan digelar pada tanggal 7 - 9 Juni 2024.

Selanjutnya, akan ada festival balon udara, vegetarian food festival, serta penampilan artis-artis ibukota.

"Kemudian, seiring dengan membaiknya iklim usaha, perjalanan bisnis antar provinsi maupun antar negara semakin meningkat. Oleh karenanya, event-event MICE bertaraf internasional juga menyumbang kunjungan yang besar bagi pariwisata," jelas Ardi.

Ia menilai, kunjungan wisman dari bulan ke bulan memang fluktuatif.

Pasalnya, wisman dari negara tetangga biasanya lebih banyak yang berkunjung ke Batam pada momen-momen tertentu seperti hari besar keagamaan dan libur tanggal merah di negaranya.

Momen saat libur semester juga menjadi kesempatan yang diisi wisman untuk menyeberang ke Batam.

Kendati berbagai inovasi terus digiatkan oleh Pemerintah dan pelaku wisata, menurutnya masih ada dua tantangan yang harus diatasi dalam meningkatkan lagi pariwisata Batam.

Tantangan tersebut adalah, harga tiket kapal yang naik, dan visa on arrival yang belum kunjung diteken.

"Beberapa waktu lalu, bapak Walikota sudah bersurat dengan Kemenpar, sepertinya direspon, dan kita tunggu saja," tambah Ardi. (*)

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)