Sinergi Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun Bantu Warga Terdampak Bencana

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atau Pemprov Kepri bersama Pemkab Karimunkembali menyerahkan bantuan kepada warga terdampak angin puting beliung di Karimun.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq mneyerahkan bantuan tersebut di Gedung Nilam Sari, Jumat (31/5/2024).

Ansar Ahmad mengatakan, penyerahan bantuan ini diberikan secara simbolis kepada para penerima bantuan.

Ada dua kejadian yakni korban kebakaran di Tanjungbatu, Kundur.

Serta angin puting beliung di tiga kelurahan di Kecamatan Meral.

"Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini segera cair. Saya sudah minta jangan lama-lama. Karena tentunya para korban ini pasti sangat membutuhkan," ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Bantuan yang diberikan tersebut menurut Gubernur Kepri telah berdasarkan klasifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal itu berdasarkan kategori bantuan yang dapat diberikan sebesar 75 persen, 50 Persen, dan 25 persen dari total hasil perhitungan kerugian.

Pemprov Kepri meyakini masih ada warga yang membutuhkan bantuan.

Sementara alokasi anggaran masih memungkinkan untuk itu.

Sehingga Pemprov Kepri memutuskan untuk memberi dengan kategori maksimal Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta," ujarnya.

"Ada juga kategori dibawahnya masing-masing sesuai dengan nilai perhitungan, kita tak bisa memberikan lebih dari itu. Mudah-mudahan ini minimal bisa meringankan beban para korban," ucapnya.

Baca juga: Kapolda Kepri Rehab Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Karimun

Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq menambahkan bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Kepri dan Pemda Karimun terbagii dua.

Sebanyak 95 KK diberikan dari Pemprov Kepri dan 90 KK dari Pemkab Karimun.

"Selain bantuan kepada korban bencana alam puting beliung. Hari ini juga kita berikan bantuan kepada belasan korban kebakaran yang ada di Kundur," ujarnya.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebut 90 KK yang dibantu oleh Pemda Karimun dengan total anggaran ratusan juta yang bersumber dari anggaran Dana Tak Terduga (DTT).

"Total bantuan yang diberikan dari DTT sebanyak Rp 177 juta termasuk yang mengalami kerusakan ringan masing-masing mendapatkan Rp 5 juta," ujarnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News