Viral di Batam Wanita Muda Hendak Lompat dari Jembatan 3 Barelang, Ini Kata Polisi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Viral di Batam seorang wanita hendak terjun dari Jembatan III Barelang Batam.

Kejadian pada Minggu (2/6) sore beruntung digagalkan pengendara yang melintas.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian yang sempat viral di Batam hingga medsos tersebut bermula dari seorang warga yang melintas melihat wanita dalam kondisi menangis di tepi Jembatan III Barelang.

Wanita itu diketahui warga datang seorang diri dan menangis sejadi-jadinya di lokasi dengan memegang sisi jembatan, lantas warga yang menyaksikannya langsung menarik wanita tersebut.

Setelah mendapat pertolongan, wanita itu langsung ditenangkan oleh warga sekitar dan kemudian diantar pulang ke kediamannya.

Aksinya yang membuat heboh warga jembatan 3 itu pun juga viral di media sosial, bahkan banyak yang menyayangkan aksi yang hendak dilakukannya.

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofian membenarkan adanya insiden itu.

Ia menambahkan jika wanita muda tersebut telah dipulangkan.

"Benar, dari keterangan sejumlah saksi yang telah kami mintai keterangan wanita berusia 20-an tahun hendak melakukan percobaan bunuh diri, kejadiannya sebelum ashar," ujar Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofian saat dikonfirmasi, Minggu (2/6/2024) malam.

Iptu Adyanto Syofian menambahkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Wanita tersebut merupakan salah satu penghuni indekos di kawasan Plamo, Kecamatan Batam Kota.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Sisir TKP Pria Terjun dari Jembatan Barelang hingga Jarak 10 Mil

"Dari keterangan sementara dia ada permasalahan dengan keluarganya dan keluarga pacarnya mengenai pernikahan beda agama," bebernya.

Adyanto juga menyebut wanita muda itu saat ini telah dipulangkan dalam keadaan selamat.

"Pulang dengan selamat. Kondisinya juga masih down. Karena depresi hubungan asmaranya tidak direstui keluarganya sebab beda agama," paparnya.

Terkait berapa lama hubungan asmara wanita tersebut dengan kekasihnya, ternyata sudah berjalan lumayan cukup lama.

Namun Kapolsek Bulang tak menyebut secara detail.

Saat keduanya memutuskan melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan meminta izin keluarga untuk menikah, keluarga kedua belah pihak tak merestui, sebab perbedaan agama.

Baca juga: Warga Terjun Dari jembatan Barelang, Ini Identitas Pemilik Motor yang Ditemukan Warga

Oleh sebab itu, pikiran untuk mengakhiri hidup terlintas dalam diri sang wanita.

Kapolsek Bulang berpesan kepada masyarakat Kota Batam, jika memiliki permasalahan agar tidak berpikiran spontan dan nekat dengan cara mengakhiri hidup.

"Jika ada permasalahan silahkan cerita ke orang terdekat teman, keluarga, pasangan, atau bisa konsultasi ke psikolog agar dicarikan jalan keluar. Serta kuatkan keimanan kita, agar tak nekat mengakhiri hidup dengan cara apapun," imbau Kapolsek Bulang.

Masih kata Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto ia meminta setiap tindakan yang diambil selalu pertimbangkan perasaan orangtua bagaimana jika ditinggal pergi untuk selamanya.

Ingat jerih payah orangtua dalam melahirkan serta membesarkan seorang anak.

"Juga hindari menyendiri dengan waktu yang lama, bergaulah cari teman sebanyak mungkin hingga sehari-hari hidup lebih berwarna agar mengerti rasa bersyukur," pungkasnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News