Transfer Musim Panas, Kevin De Bruyne Sebut Terbuka Soal Peluang Transfer ke Liga Pro Saudi

MANCHESTER, TRIBUNBATAM.id - Gelandang Manchester City asal Belgia, Kevin De Bruyne mengatakan dia terbuka untuk segalanya saat ditanya soal rumor kepindahan ke Liga Pro Saudi.

Rumor kepindahan ke Liga Pro Saudi beredar karena kontra sang playmaker memasuki tahun terakhir kontraknya di Manchester City.

De Bruyne, yang akan berusia 33 tahun pada musim panas ini, telah mendiskusikan kepindahan tersebut dengan keluarganya dan mengakui bahwa jumlah uang yang luar biasa adalah sesuatu yang harus dia pikirkan.

Kevin De Bruyne mengatakan dia terbuka untuk segalanya ketika ingin meninggalkan Manchester City.

De Bruyne telah membuat 382 penampilan dalam sembilan tahun di City, memenangkan enam gelar Liga Premier dan satu Liga Champions.

Baca juga: Transfer AS Roma - Romelu Lukaku Pergi, Roma Serius Kejar Arnaud Kalimuendo

Dia melewatkan lima bulan kampanye tahun ini karena menjalani operasi hamstring.

“Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya,” kata De Bruyne kepada surat kabar Belgia Het Laatste Nieuws seperti dikutip dari Eurosport.

“Anda berbicara tentang jumlah uang yang luar biasa besar yang mungkin akan menjadi akhir karier saya."

"Terkadang Anda harus memikirkan hal itu."

"Bagi Michele, petualangan eksotik tidak masalah."

"Ini juga merupakan perbincangan yang semakin sering kami lakukan sebagai sebuah keluarga."

Baca juga: Transfer AC Milan - Theo Hernandez Mungkin Pergi, AC Milan Kini Kejar Santiago Gimenez

Laporan dari bulan Oktober lalu menghubungkan sang playmaker ke Timur Tengah sebagai salah satu nama besar yang sedang eksodus ke liga.

Al Nassr adalah salah satu klub yang disebutkan pada saat itu, dengan Cristiano Ronaldo dilaporkan menghubungi pemain internasional Belgia tersebut dengan harapan dapat meyakinkannya untuk pindah.

Tim yang bermarkas di Riyadh ini memiliki skuad bertabur bintang yang terdiri dari Ronaldo, Sadio Mane, Marcelo Brozovic dan mantan rekan City Aymeric Laporte.

“Kontrak saya masih tersisa satu tahun, jadi saya harus memikirkan apa yang bisa terjadi,” tambah De Bruyne.

“Anak tertua saya sekarang berusia delapan tahun dan tidak tahu apa-apa selain Inggris."

Baca juga: Transfer AS Roma - Peluang Rekrut Chiesa Terbuka, Lirik Striker Rennes Arnaud Kalimuendo

"Dia juga bertanya berapa lama saya akan bermain untuk City."

"Ketika saatnya tiba, kita harus menghadapinya dengan cara tertentu."

“Jika saya bermain di sana selama dua tahun, saya akan bisa mendapatkan banyak uang."

"Sebelumnya, saya harus bermain sepakbola selama 15 tahun."

"Saya bahkan mungkin belum mencapai jumlah itu."

“Maka Anda harus memikirkan apa artinya selanjutnya."

Baca juga: Transfer AC Milan - Theo Hernandez Mungkin Pergi, AC Milan Kini Kejar Santiago Gimenez

"Namun saat ini, saya belum memikirkan hal itu."

De Bruyne saat ini bersama skuad internasional Belgia dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa musim panas ini di Jerman.

Tim ini tersingkir dari Piala Dunia Qatar di babak grup, menandakan berakhirnya generasi emas yang diyakini banyak orang, dengan pemain seperti De Bruyne, Romelu Lukaku dan Eden Hazard, seharusnya bisa memenangkan turnamen besar.

Meskipun Kevin De Bruyne menyadari bahwa label favorit sudah lama hilang, dia masih yakin timnya memberikan banyak ancaman musim panas ini.

“Saya rasa kami bukan favorit utama, namun menurut saya tidak banyak negara yang tertarik melawan kami,” kata De Bruyne dalam konferensi pers, Selasa.

Laga pertama dari dua pertandingan persahabatan pra-turnamen mereka, melawan Montenegro, akan menandai caps ke-100 De Bruyne.

“Saya telah bermain melawan banyak tim top dan di semua turnamen besar seperti Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa.

Sebagai sebuah tim, kami memiliki beberapa momen bagus di kompetisi tersebut,” katanya.

“Saya bisa saja bermain lebih banyak, namun saya mengalami beberapa cedera dalam karier internasional saya.

Tapi saya sangat senang memainkan pertandingan ke-100 ini, terutama di kandang sendiri di depan pendukung kami,” ujarnya.

Belgia berada di Grup E bersama Rumania, Slovakia, dan Ukraina dan memulai turnamen mereka pada Senin, 17 Juni melawan Slovakia.

( tribunbatam.id/son )