Saran Untuk Timnas Inggris Jelang Lawan Denmark, Alan Shearer: Pakai Taktik Ini

TRIBUNBATAM.id - Alan Shearer memberikan rekomendasi kepada Gareth Southgate untuk melakukan dua perubahan pada tim Inggris menjelang pertandingan Euro 2024 melawan Denmark.

Meski Inggris mengawali kampanye mereka dengan kemenangan 1-0 atas Serbia, berkat gol Jude Bellingham.

Penampilan mereka mendapat kritik karena tidak mampu memanfaatkan keunggulan awal, terutama di babak kedua.

Baca juga: Frank Lampard Sarankan Gareth Southgate Segara Mainkan Kobbie Mainoo Untuk Timnas Inggris

Baca juga: Mantan Kapten Timnas Inggris Kritik Permainan Phil Foden di EURO 2024

Phil Foden, yang meraih gelar PFA Footballer of the Year, mengalami kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya seperti saat bermain untuk Manchester City ketika dimainkan di sayap kiri.

Shearer berpendapat bahwa Bellingham sebaiknya dimainkan lebih dalam untuk memberi ruang bagi Foden di posisi nomor 10 dan memungkinkan Southgate menggunakan pemain sayap yang lebih alami di posisi yang berlawanan dengan Bukayo Saka.

“Saya tidak akan menyebutnya sebagai kekhawatiran besar, tetapi yang lebih mendesak adalah apa yang terjadi pada Trent di lini tengah," dikutip dari Metro.

"Saya pikir dia bermain cukup baik tanpa tampil spektakuler."

“Apakah Phil Foden akan terus bermain di sisi kiri? Saya rasa tidak membantu jika memiliki bek kanan dan kiri seperti Trippier."

"Karena setiap kali Anda mendapatkan bola, Anda menerimanya dari sisi dalam. Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan," tambahnya.

Baca juga: Gareth Southgate Kena Kritik Ten Hag: Timnas Inggris Mainnya Terlalu Pasif

Baca juga: Tim yang Harus Dihindari Timnas Inggris di EURO 2024, Carragher: Timnas Prancis

Shearer menyoroti dua aspek penting: siapa yang bermain bersama Rice dan siapa yang bermain di sisi kiri.

Ia memuji penampilan Saka di babak pertama, yang berhasil menarik dua pemain dari sisi kiri lawan, meski Saka kurang efektif di babak kedua ketika Serbia tampil lebih baik.

“Saya akan memainkan Bellingham bersama Rice dan Foden sebagai pemain nomor 10, di mana dia ingin bermain," katanya.

"Dengan begitu, Anda memberikan ruang di sisi kiri untuk seseorang yang bisa berlari di belakang, seperti Eze atau Gordon.” imbuhnya.

Shearer juga menekankan pentingnya Inggris mendapatkan performa terbaik dari Foden.

“Dia ingin memiliki kebebasan dan saya pikir Inggris telah memberinya. Bahkan setelah lima menit pertandingan, dia berada di sisi kanan dan memiliki kebebasan untuk bergerak ke mana pun dia mau," ucapnya.

"Tetapi ketika Bellingham bermain sebagai nomor 10, sulit bagi Foden untuk masuk ke ruang yang ramai,” jelas Shearer.

Baca juga: Rio Ferdinand Pertanyakan Keputusan Southgate yang Tidak Turunkan Dua Bintang Timnas Inggris

Menghadapi pertahanan yang rapat seperti melawan Serbia, menurut Shearer, sangat penting untuk menjaga lebar permainan dengan pemain sayap seperti Saka di satu sisi dan Foden di sisi lain.

“Ini adalah cara untuk menyulitkan lawan, tetapi tentu saja Foden tidak ingin melakukan itu," paparnya.

"Saka tidak keberatan, tetapi itu bukan gaya permainan Foden. Dia ingin menjelajah dan masuk ke dalam,” tambahnya.

Shearer menyarankan bahwa menempatkan Foden di posisi nomor 10 dan Bellingham di sebelah Rice akan menciptakan keseimbangan yang lebih baik.

“Saya akan merasa lebih baik jika Foden berada di peran 10 dan saya pikir itu tidak akan membuat semuanya menjadi padat," ujarnya.

"Bellingham akan duduk di samping Rice dan kemudian memiliki kebebasan untuk maju jika dia ingin,” tutup Shearer.

Dengan perubahan ini, Shearer yakin Inggris dapat meningkatkan kinerja tim dan memaksimalkan potensi pemain-pemain kunci mereka dalam pertandingan krusial melawan Denmark di Euro 2024.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.