Bukan Cristiano Ronaldo yang Melempem di Euro 2024, Tapi Timnas Portugal Tidak Percaya Dia

TRIBUNBATAM.id - Stuart Pearce mengungkapkan bahwa para pemain Portugal tampaknya tidak cukup mempercayai Cristiano Ronaldo untuk memberikan umpan kepadanya.

Meskipun mereka berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Republik Ceko di Euro 2024.

Kemenangan comeback yang dramatis pada Selasa malam di Leipzig menandai awal kampanye Euro Portugal dengan gemilang.

Baca juga: Tanpa Cetak Gol, Cristiano Ronaldo Masih Bisa Cetak Rekor di Euro 2024

Baca juga: Antoine Griezmann: Stop Bandingkan Kylian Mbappe dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Di bawah asuhan Roberto Martinez, Portugal memulai pertandingan dengan mendominasi permainan.

Namun, Republik Ceko berhasil mencetak gol pembuka melalui tendangan indah Lukas Provod.

Hanya beberapa menit kemudian, Portugal berhasil menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Robin Hranac.

Republik Ceko, yang tidak diunggulkan dalam pertandingan ini, mampu menahan serangan Portugal dan hampir mendapatkan satu poin hingga menit ke-92.

Francisco Conceicao mencetak gol kemenangan hanya 111 detik setelah masuk dari bangku cadangan, memastikan kemenangan bagi Portugal.

Menjelang turnamen, banyak perdebatan mengenai apakah Ronaldo, yang berusia 39 tahun, masih dapat memberikan kontribusi signifikan bagi timnya.

Terlebih setelah penampilannya yang menurun selama 18 bulan terakhir di Liga Pro Saudi.

Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, namun gagal mengkonversinya dan peluang tersebut semakin berkurang setelah turun minum.

Baca juga: Bernardo Silva Beri Sinyal Era Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal Sudah Mulai Hilang

Baca juga: Frank Lampard Ogah Ketemu Cristiano Ronaldo Ketika Liburan, Kenapa?

Dalam komentarnya di talkSPORT, mantan bintang Inggris Stuart Pearce menyatakan bahwa mungkin rekan satu tim Ronaldo kurang mempercayainya.

Pearce menuduh bahwa ada momen dalam pertandingan ketika Ronaldo tidak diberikan umpan oleh rekan-rekannya, termasuk satu insiden ketika Bernardo Silva memilih untuk tidak mengoper bola kepadanya.

"Ini mungkin terdengar konyol, tapi mungkin mereka tidak cukup mempercayai Ronaldo untuk terus memberikan bola kepadanya," ujar Pearce.

"Ada saat-saat dalam pertandingan di mana dia terlihat berdiri dan tidak diberikan bola."

"Salah satu insiden terjadi ketika Bernardo Silva memiliki kesempatan untuk mengoper bola kepada Ronaldo tetapi memilih tidak melakukannya."

"Ada satu momen di mana Bernardo Silva berada di tengah lingkaran dan Ronaldo berada di posisi yang bagus."

"Sepuluh tahun lalu, Silva pasti akan mengoper bola ke Ronaldo, dan kita tahu dia akan sampai di sana dan mencetak gol."

"Namun, kali ini Silva tidak melakukannya, dan menurut saya itu cukup aneh," jelas Pearce.

Baca juga: Gol Jamal Musiala di Euro 2024 Membuatnya Setara dengan Cristiano Ronaldo

Baca juga: Conor McGregor Bertaruh Cristiano Ronaldo Bakal Sabet Sepatu Emas di Euro 2024

Di sisi lain, legenda Inggris Alan Shearer berpendapat bahwa Portugal terlalu bergantung pada Ronaldo.

"Terkadang Portugal berada dalam posisi yang bagus, tetapi mereka hanya mencari Cristiano Ronaldo, padahal ada opsi yang lebih baik," ucapnya.

Ronaldo sempat mengira telah memberikan assist untuk gol kemenangan ketika sundulannya membentur tiang dan bola pantulnya disambut oleh Diogo Jota.

Namun, gol tersebut dianulir karena Ronaldo berada dalam posisi offside.

Meskipun tidak mencetak gol, penampilan Ronaldo tetap mendapat pujian.

Legenda sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas, memuji performa Ronaldo dalam komentarnya di BBC Sport.

"Apa pun yang Anda lakukan, jika Ronaldo bermain bagus atau tim bermain bagus, dia selalu menemukan peluang," katanya.

"Dia menjaga dirinya sendiri ke level yang lebih tinggi. Dia hanya membutuhkan sedikit ruang untuk menciptakan peluang," imbuh Fabregas.

Fabregas juga menambahkan bahwa permainan Ronaldo secara keseluruhan jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun terakhir.

"Dia selalu berada di depan bek, dia unik," ujarnya.

"Permainannya kini lebih cerdas, dia tahu kapan harus bergerak dan bagaimana menciptakan peluang dari situasi yang sulit," tutupnya.

Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Anggap Pemain Ini Rival Terbesarnya di El Clasico

Baca juga: Arda Guler Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo di EURO 2024, Guler: Saya Tidak Peduli

Kemenangan atas Republik Ceko memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Portugal dalam melanjutkan kampanye mereka di Euro 2024.

Meski ada perdebatan tentang peran Ronaldo dalam tim, kontribusinya sebagai kapten tetap tidak bisa diabaikan.

Dengan pengalaman dan kemampuannya, Ronaldo masih menjadi sosok kunci yang diandalkan oleh Timnas Portugal.

Portugal akan melanjutkan perjalanan mereka di Euro 2024 dengan menghadapi lawan-lawan berikutnya.

Ronaldo, dengan semua kontroversi dan diskusi di sekelilingnya, akan terus berjuang untuk membawa timnya meraih kesuksesan.

Meskipun usianya tidak lagi muda, semangat dan dedikasinya untuk bermain di level tertinggi tetap tidak diragukan.

Di tengah segala kritik dan keraguan, Ronaldo berusaha membuktikan bahwa ia masih memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan kepada timnya.

Perjalanan di Euro 2024 masih panjang, dan hanya waktu yang akan menunjukkan seberapa jauh Portugal dapat melangkah dengan Ronaldo sebagai salah satu pemain kunci mereka.

Bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia, setiap penampilan Ronaldo di lapangan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, membuktikan bahwa meskipun banyak yang meragukan, sang megabintang tetap memiliki daya tarik yang kuat dalam dunia sepak bola.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.