TANJUNGPINANG TERKINI

Jemaah Haji Tanjungpinang Hasan Saryo Wafat di Tanah Suci , Sekdako Ucap Duka Cita

Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat berduka cita setelah tahu seorang jemaah haji Tanjungpinang wafat di tanah suci.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Kedatangan jemaah haji asal Provinsi Kepri di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (23/6). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji debarkasi Batam tiba di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (23/6).

Untuk kloter pertama sebanyak 448 orang.

Mereka terdiri dari 438 jemaah, Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 4 orang, Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBHU) 1 orang.

“Untuk petugas dari Kemenag ada dua orang, petugas kesehatan ada tiga orang,” sebut Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, H. Muhammad Syafii.

Untuk kloter pertama ini terdiri dari wilayah Batam, Bintan, Natuna, Tanjungpinang dan Pontianak.

Kota Batam sebanyak 95 orang, Bintan 80 orang, Natuna 60 orang, 202 orang, serta Pontianak ada satu orang.

“Untuk jemaah asal Tanjungpinang ada yang meninggal dunia di tanah suci,” sebutnya.

Kemudian, untuk kloter ke dua tiba pada sore hari sebanyak 446 orang.

Rinciannya 441 jemaah haji dan petugas 5 orang.

Saat tiba jemaah di Tanjungpinang, Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat menyambut kedatangan di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Ia menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jamaah haji tahun ini.

Baca juga: Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter Pertama, Wali Kota Rudi Harapkan Haji Mabrur

“Alhamdulillah saudara kita warga Tanjungpinang dipanggil oleh Allah SWT dalam menunaikan ibadah haji tahun ini dan kembali dengan selamat,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Hasan Saryo di tanah suci.

“Kita doakan semoga Almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya karena memang dipanggil sebagai tamu Allah SWT,” terangnya.

Sementara itu, Analis Madya Bidang Kesra, Muksin, menjelaskan bahwa tidak ada kendala dalam kepulangan jamaah haji asal Tanjungpinang.

“Kalau kendala tidak ada, cuma jamaah kan harus nginap satu malam sehingga kita harus mempersiapkan transportasi dan konsumsi bagi jamaah yang menginap di embarkasi Batam,” ungkap Muksin.

Terkait dengan jamaah yang meninggal dunia, Muksin menambahkan, kepengurusan telah ditangani oleh pihak embarkasi. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved