BAWASLU KEPRI

Ansar Ahmad Ajak Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Pengawasan Pilkada Kepri 2024

Event peluncuran dihadiri ribuan warga Batam. Hadir langsung pada peluncuran Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja. Peluncuran ini menjadi momentum penting u

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Aminuddin
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad datang dalam pembukaan Pengawasan Partisipatif Pilkada di Provinsi Kepulauan Riau 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -  Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad turut menekan bel tanda resmi nya peluncuran program Pengawasan Partisipatif Pilkada di Provinsi Kepulauan Riau yang digelar oleh Bawaslu RI pada Minggu malam (30/6/2024). 

Event peluncuran dihadiri ribuan warga Batam. Hadir langsung pada peluncuran Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja. Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, berperan aktif dalam mengawal jalannya Pilkada 2024.

Ansar Ahmad di lokasi menegaskan Pilkada bukan sekadar rutinitas lima tahunan, melainkan pondasi utama dalam membangun demokrasi yang kuat. 

Ansar menekankan pentingnya partisipasi publik, khususnya generasi milenial dan generasi Z yang mendominasi komposisi pemilih di Kepri, mencapai 29,61 persen atau sekitar 627.211 jiwa. 

"Suara mereka akan menentukan arah pembangunan Kepulauan Riau lima tahun ke depan," ujar Ansar.

Baca juga: Launching Pengawasan Partisipatif Pilkada Kepri Hadirkan Hiburan Khas Melayu Berbalas Pantun

Gubernur juga mengapresiasi kinerja Bawaslu yang menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas Pilkada. 

"Bawaslu berperan krusial dalam memastikan setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan adil," kata Ansar.

Ia juga mengungkapkan komitmen Pemprov Kepri dalam mendukung kelancaran Pilkada 2024 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp199,1 miliar, yang terbagi untuk KPU sebesar Rp141,6 miliar dan Bawaslu Rp57,4 miliar.

Baca juga: Ketua Bawaslu Kepri Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Temukan Kecurangan Pemilu

Program Pengawasan Partisipatif Pilkada yang diluncurkan ini merupakan langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, hingga penghitungan suara.

Ansar mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk kecurangan atau pelanggaran yang terjadi.

 "Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil," tegas Ansar. (Min)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved