Alasan Garet Southgate Lebih Pilih Bintang Arsenal Ketimbang Cole Palmer di Euro 2024

TRIBUNBATAM.id - Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, telah memberikan penjelasan mengenai keputusannya memilih Bukayo Saka sebagai pemain sayap dibandingkan dengan bintang Chelsea, Cole Palmer, dalam laga Euro 2024.

Bukayo Saka, pemain Arsenal berusia 22 tahun, telah menjadi starter dalam tiga pertandingan Inggris di Euro 2024 melawan Serbia, Denmark, dan Slovenia.

Dalam tiga pertandingan tersebut, Saka memberikan satu assist meskipun belum mencetak gol untuk The Three Lions.

Di sisi lain, Cole Palmer, yang juga berusia 22 tahun, hanya tampil sekali dari bangku cadangan selama turnamen ini.

Baca juga: Berita Arsenal - Declan Rice Sudah Minta Maaf ke Pelatih Slowakia

Baca juga: Transfer Manchester City - Arsenal juga Tertarik Datangkan Riccardo Calafiori

Keputusan Southgate ini menuai reaksi dari penggemar dan pakar sepak bola Inggris yang mendesak agar Palmer diberikan lebih banyak kesempatan bermain sebagai starter.

Gareth Southgate memberikan tiga alasan utama mengapa ia lebih memilih Saka dibandingkan Palmer.

Saka dianggap lebih lugas, lebih berpengalaman, dan lebih cepat.

"Pemainnya sedikit berbeda, tapi keduanya lebih menyukai kaki kiri dan masuk, bermain dari sayap kanan," kata Southgate dikutip dari Metro.

"Bukayo mungkin lebih lugas, lebih cepat, dan lebih berpengalaman, tentu saja," jelasnya.

Southgate juga memuji adaptasi Palmer di Premier League dan kontribusinya selama di timnas.

“Cole beradaptasi dengan baik, pertama di Premier League musim ini dan kemudian tinggal bersama kami juga," tambahnya.

"Jadi kami sangat senang dengan kedua pemain tersebut. Keduanya telah berkontribusi dengan sangat baik dan Anda ingin perubahan Anda membawa perbedaan," tambah Southgate.

Baca juga: Berita Arsenal - Alan Shearer Prediksi Alexander Isak Bertahan di Newcastle United

Baca juga: Transfer Arsenal - Casemiro Jadi Opsi Jika Thomas Partey Hengkang

Cole Palmer baru saja menyelesaikan musim debut yang luar biasa di Chelsea setelah pindah dari Manchester City musim panas lalu.

Palmer memecahkan rekor Eden Hazard untuk gol dan assist terbanyak dalam satu musim Premier League.

Ia mengakhiri musim 2023-24 dengan 22 gol dan 11 assist dalam 34 pertandingan Liga Premier.

Meskipun Saka lebih sering dimainkan oleh Southgate, performa Palmer di Chelsea sangat impresif.

Rekor 22 gol dan 11 assist Palmer menunjukkan potensinya yang luar biasa, membuat para penggemar dan analis sepak bola berharap ia bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan di timnas Inggris.

Keputusan Southgate untuk tetap mengandalkan Saka sebagai starter memiliki dampak besar pada dinamika tim.

Baca juga: Transfer Arsenal - Man United Optimis Bisa Tikung Dapatkan Joshua Zirkzee

Baca juga: Transfer Arsenal - Bukan Striker, Gunners Datangkan Kiper Sebagai Buruan Pertama

Kecepatan dan pengalaman Saka dianggap penting untuk strategi tim, terutama dalam pertandingan-pertandingan krusial.

Namun, potensi Palmer untuk memberikan dampak besar dari bangku cadangan juga tidak bisa diabaikan.

Banyak penggemar dan pakar sepak bola yang mendukung ide untuk memberi Palmer lebih banyak waktu bermain.

Mereka percaya bahwa Palmer memiliki kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnas Inggris di Euro 2024.

Dengan masih berlangsungnya Euro 2024, harapan tetap tinggi bagi kedua pemain.

Southgate harus membuat keputusan sulit dalam memilih starting XI untuk setiap pertandingan.

Performansi dan kontribusi dari Saka dan Palmer akan terus dipantau oleh penggemar, media, dan staf pelatih.

Baca juga: Berita Arsenal - William Saliba Ditinggal Bus Timnas Prancis di Euro 2024

Pilihan Gareth Southgate untuk memilih Bukayo Saka dibandingkan Cole Palmer di Euro 2024 didasarkan pada pengalaman, kecepatan, dan kecenderungan Saka untuk bermain lebih lugas.

Meskipun Palmer memiliki musim debut yang luar biasa di Chelsea, Southgate tetap yakin dengan kontribusi Saka bagi timnas Inggris.

Namun, dengan potensi besar yang dimiliki Palmer, ia mungkin masih memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya dalam pertandingan-pertandingan mendatang di Euro 2024.

Penggemar dan pakar sepak bola akan terus mengikuti perkembangan kedua pemain ini dengan antusias, berharap mereka bisa memberikan yang terbaik bagi Timnas Inggris.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.