Liga Italia

Adrien Rabiot Belum Pastikan Masa Depannya Setelah Kontrak dengan Juventus Berakhir

Adrien Rabiot belum bisa memastikan masa depannya setelah kontrak bersama Juventus berakhir di Juni 2024, sang gelandang ingin fokus di EURO 2024

AFP/TIZIANA FABI
Gelandang Juventus asal Prancis Adrien Rabiot tampak kecewa setelah pertandingan berakhir dengan kekalahan Juventus, Sabtu (8/4/2023). Lazio mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 di Stadion Olimpico Roma. 

TRIBUNBATAM.id - Adrien Rabiot masih meragukan masa depannya bersama Juventus..

Gelandang Prancis, Adrien Rabiot, mengungkapkan ketidakpastian mengenai masa depannya setelah kontraknya dengan Juventus berakhir.

Pemain berusia 29 tahun ini kini berstatus bebas transfer.

Sejauh ini belum ada kejelasan apakah dia akan memperpanjang masa tinggalnya di Turin atau memulai petualangan baru di klub lain.

Ibu sekaligus agennya, Veronique Rabiot, telah bernegosiasi dengan pihak Juventus selama beberapa bulan.

Kedua pihak telah membicarakan kemungkinan perpanjangan kontrak, tetapi belum ada kesepakatan yang dicapai.

Meskipun masih ada kemungkinan untuk memperpanjang kontrak, hal tersebut tidak akan terjadi sebelum akhir Euro 2024.

Baca juga: Thiago Motta dan Revolusi Skuad Juventus: Rekrutan Baru dan Daftar Pemain yang Dilepas

Sebab Rabiot kini fokus sepenuhnya pada tugas internasionalnya.

Rabiot merupakan pemain reguler untuk timnas Prancis dan menjadi starter saat Les Bleus mengalahkan Belgia di Babak 16 Besar.

Usai pertandingan, Rabiot mengakui bahwa masa depannya masih belum jelas dan dia masih meragukan langkah selanjutnya yang akan diambil.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tetapi saya tidak ingin membicarakannya,” ucap Rabiot dilansir dari juvefc.

“Saya pikir para penggemar memahami bahwa saya fokus pada Piala Eropa bersama tim nasional saya dan kita lihat saja apa yang terjadi setelahnya."

“Fokus saya 100 persen di sini, dan tentu saja saya selalu berhubungan dengan klub.”

Di sisi lain, Rabiot tidak terkejut dengan tersingkirnya Italia di tangan Swizterland mengingat performa buruk mereka sejak awal turnamen.

“Dari apa yang kami lihat di babak penyisihan grup, kami sudah menduganya. Swiss datang dengan lebih kuat, saya tidak bisa mengatakan saya terkejut dengan tersingkirnya Italia.

“Timnya juga masih muda dan butuh waktu untuk bekerja sama dengan pelatih baru. Mereka akan memiliki kesempatan untuk berbuat lebih baik di tahun-tahun mendatang.”

(Tribunbatam.id/Pucu Herwibowo)

* Baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved