PIALA EROPA 2024
Inggris Kembali Gagal di Final Piala Eropa 2024, Gareth Southgate Didukung Pemain, Dicela Pengamat
Inggris Kembali Gagal di Final Piala Eropa 2024 setelah kalah 1-2 dari Spanyol, Manajer Gareth Southgate didukung para pemain, tapi dicela pengamat
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
BERLIN, TRIBUNBATAM.id - Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate mendapat dukungan dari pemain meski kembali gagal meraih juara di final Piala Eropa kedua mereka secara beruntun.
Namun, sejumlah pengamat ( pundit football ) yang sebagian besar mantan pemain malah mencela kegagalan Inggris meraih gelar juara.
Usai pertandingan final yang berakhir dengan kekalahan Inggris, Gareth Southgate bahkan sudah ditanya soal masa depannya.
Manajer Inggris Gareth Southgate hanya mengatakan sekarang bukan waktunya untuk membuat keputusan tentang masa depannya.
The Three Lions kalah 1-2 oleh Spanyol pada final Euro 2024 di Berlin, Minggu (14/7/2024).
Gareth Southgate, 53 tahun, telah menjadi pelatih Timnas Inggris sejak 2016 dan kontraknya akan berakhir pada Desember 2024.
"Sekarang bukan waktunya bagi saya membicarakan hal itu."
Baca juga: Spanyol Juara Piala Eropa 2024 Setelah Menang 2-1 vs Inggris, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik
"Saya perlu berbicara dengan orang yang tepat dan memberi diri saya sedikit waktu," kata Gareth Southgate kepada BBC saat ditanya tentang masa depannya.
"Untuk mencapai final lainnya, merupakan suatu kehormatan untuk memiliki kesempatan."
"Namun untuk gagal mencapainya adalah hal yang sulit saat ini," katanya soal kegagalan kedua beruntun di final Euro.
“Para pemain akan mendapatkan pujian yang sangat besar karena telah membawa kami mencapai apa yang kami lakukan, namun ketika Anda sudah hampir mencapainya, Anda harus memanfaatkan peluang Anda,” kata Gareth Southgate kepada ITV.
"Mereka mewakili tim ini dengan bangga dan belum terkalahkan hingga akhir. Saya rasa Spanyol lebih mengontrol permainan."
“Inggris berada dalam posisi yang sangat bagus dalam hal pengalaman yang mereka miliki."
"Sebagian besar skuad ini akan siap untuk Piala Dunia berikutnya dan mungkin Euro berikutnya."
Baca juga: Argentina Juara Copa America 2024 Setelah Menang 1-0 atas Kolombia di Final
"Ada banyak hal yang dapat dinantikan, namun saat ini, hal tersebut bukanlah sebuah penghiburan."
Southgate mengakui “sulit untuk merenungkan” delapan tahun kepemimpinannya, tetapi tidak ragu Inggris bisa sukses di turnamen besar di masa depan.
Tentu saja membawa Inggris ke dua final belum pernah dilakukan, tapi kami datang ke sini untuk menang dan kami belum mampu melakukan itu, tambahnya.
"Inggris punya beberapa pemain luar biasa. Kami secara konsisten kembali tampil dalam pertandingan-pertandingan penting."
"Ini adalah langkah terakhir yang belum bisa kami lakukan."
Kapten Inggris Harry Kane mengatakan para pemain mencintai manajer dan mereka sangat ingin memenangkannya setelah juga menderita kekalahan melawan Italia tiga tahun lalu.
Inggris menjadi negara pertama dalam sejarah Euro yang kalah berturut-turut di final, sementara Southgate adalah manajer pertama yang kalah dua kali.
Penyerang Inggris Ollie Watkins mengatakan kepada BBC Radio 5 Live bahwa Gareth Southgate telah membawa kebersamaan ke dalam skuad.
“Kelompok pemuda ini adalah kelompok yang sangat erat,” ujar Ollie Watkins.
“Sejak dia bergabung, dia telah menjadi manajer Inggris paling sukses yang pernah ada – dia pantas mendapatkan lebih banyak pujian daripada apa yang dia dapatkan."
"Saya ingin sekali menang karena dia pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun."
"Saya menjalani tujuh pekan yang luar biasa."
"Saya tidak dapat berbicara lebih baik lagi kepada staf pelatih, staf ruang belakang, dan semua pemain," katanya.
Kritikan para pengamat
Di bawah asuhan Gareth Southgate, Inggris telah mencapai final Eropa berturut-turut yakni Piala Eropa 2020 yang digelar tahun 2021 dan Piala Eropa 2024, selain itu juga mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan delapan besar Piala Dunia 2022.
Meski begitu, Gareth Southgate menghadap banyak kritik selama Piala Eropa di Jerman meskipun Timnas Inggris berhasil melaju ke sistem gugur bahkan sebagai juara grup.
Gareth Southgate bahkan mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari para pendukung Inggris, karena ada yang melemparinya gelar air mineral saat Inggris bermain imbang 0-0 lawan Slovenia di babak penyisihan grup.
Gareth Southgate juga kurang mendapat dukungan dari para pundit football (pengamat sepakbola) yang kebanyakan mantan pemain.
Mantan bek Inggris Matt Upson mengatakan tidak mudah menonton Timnas Inggris selama di Piala Eropa 2024 Jerman.
Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris harus mengambil keputusan besar. Mereka kebobolan gol pertama dalam delapan dari 12 pertandingan terakhir mereka, termasuk empat pertandingan terakhir berturut-turut.
“Ini sulit karena belum ada gaya atau rencana yang jelas,” tambah Upson.
“Gareth telah membuat banyak keputusan bagus, namun jika Anda membandingkannya dengan Spanyol dan bagaimana mereka menyerang dan menghancurkan turnamen ini – itu adalah siang dan malam,” ujar Upson.
Mantan striker Inggris Alan Shearer juga turut mengkritiknya.
“Saya kira ini akan menjadi pertandingan terakhir Southgate,” kata mantan striker Inggris lainnya, Alan Shearer kepada BBC One.
"Akan ada kekecewaan besar di kandang sendiri."
"Mereka seharusnya memainkan sepakbola yang lebih menyerang namun mereka berhasil mencapai final."
"Namun ketika Anda berada di sana, Anda harus melewati batas."
"Kenyataannya adalah, Southgate membawa kami ke final tiga tahun lalu dan membawa kami ke final di sini, dan belum pernah menang."
"Itu akan menyakitinya dan mungkin dia akan berpikir inilah waktunya untuk orang lain."
Mantan striker Inggris Gary Lineker, berbicara di BBC One, mengatakan dia curiga Gareth Southgate mungkin sudah muak dengan pekerjaan yang berat dan melelahkan.
Sementara itu, mantan bek Rio Ferdinand mengatakan Southgate harus mengambil tindakan tegas atas kekalahan Inggris di final.
“Anda harus melihat kumpulan bakat apa yang kami miliki dan saya rasa kami tidak menempatkan mereka di posisi terbaik,” kata Rio Ferdinand.
( tribunbatam.id/son )
Daftar Juara Piala Eropa Setelah Spanyol Juara Tahun 2024 di Jerman, Gelar Keempat La Roja |
![]() |
---|
Spanyol Juara Piala Eropa 2024 Setelah Menang 2-1 vs Inggris, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik |
![]() |
---|
Final Euro 2024 Spanyol v Inggris Malam Ini 02.00 WIB, Southgate: Ada Mimpi yang Harus Kami Wujudkan |
![]() |
---|
Final Euro 2024 Inggris vs Spanyol, Declan Rice: Kami Yakini Bisa Menang |
![]() |
---|
Belanda Kalah di Semifinal Euro 2024, Ronald Koeman: Kami Tlah Berjuang Seperti Singa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.