Pep Guardiola Sudah Yakin, Julian Alvarez Bakal Dijual Dari Manchester City

TRIBUNBATAM.id - Pep Guardiola telah menyarankan bahwa jika Julian Alvarez ingin meninggalkan Manchester City, maka dia bisa dijual.

Chelsea dan Arsenal termasuk di antara klub yang tertarik dengan pemain asal Argentina ini.

Sejak didatangkan dari River Plate pada tahun 2022, Alvarez dengan cepat menjadi pemain penting bagi Manchester City, membuat 103 penampilan dalam dua musim pertamanya di Etihad.

Selama waktu tersebut, Alvarez telah mencetak 36 gol dan memberikan 18 assist, serta meraih berbagai trofi termasuk treble di musim pertamanya dan satu lagi gelar Premier League, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA di musim keduanya.

Baca juga: Julian Alvarez Frustasi di Manchester City, Ingin Segera Hengkang

Baca juga: Manchester City Ingin Ederson Tetap Bertahan Ditengah Tawaran Al Itihad

Selain itu, dia juga berhasil memenangkan Piala Dunia 2022 dan Copa America bersama tim nasional Argentina.

Meskipun berhasil meraih banyak kesuksesan dan bermain dengan menit terbanyak kesembilan di skuat City tahun lalu, pemain berusia 24 tahun ini menyatakan ketidakpuasannya dengan waktu bermainnya.

Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa dia akan meninggalkan Manchester pada jendela transfer ini.

Tertariknya Chelsea, Arsenal, dan Atletico Madrid terhadap Alvarez telah mencuat, dan dikabarkan bahwa Manchester City tidak akan menghalangi kepergian sang pemain.

Namun, mereka akan meminta biaya transfer sebesar £60 juta, ditambah £17 juta sebagai tambahan.

Guardiola nampaknya mengonfirmasi bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan sang pemain.

“Saya membaca bahwa dia [Alvarez] akan memikirkannya. Oke, pikirkanlah. Kemudian dia akan memberi tahu kami apa yang ingin dia lakukan. Julian banyak bermain. Dia menginginkan lebih? Tidak apa-apa," ucap Guardiola dikutip dari Metro.

"Jadi itu sebabnya [dia ingin] memikirkannya. Dan jika dia memikirkannya, dia akan memberitahu kita," tambahnya.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Olok-olok Manchester City Ketika Jalani Tur Pra-Musim

Baca juga: Manchester City Kalah vs AC Milan, Pep Guardiola Puji Oscar Bobb: Masih Muda, Etos Kerja Luar Biasa

Baik Chelsea dan Arsenal sedang mencari penyerang tengah baru meskipun mereka memiliki nama lain dalam daftar target mereka, termasuk Victor Osimhen dari Napoli.

Kedua klub ini berusaha memperkuat lini serang mereka untuk menghadapi musim kompetisi yang akan datang.

Pra-musim City sejauh ini tidak berjalan sesuai rencana, setelah mengalami kekalahan dari Celtic dan AC Milan.

Pertandingan berikutnya melawan Barcelona pada Selasa malam akan menjadi ujian berat bagi tim asuhan Guardiola.

Musim 2024/25 Manchester City dimulai pada 10 Agustus dengan pertandingan Community Shield melawan Manchester United sebelum melanjutkan pertahanan gelar Liga Premier mereka pada akhir pekan berikutnya melawan Chelsea.

Keputusan untuk menjual Alvarez tentu bukan keputusan yang diambil dengan mudah.

Dengan performa yang mengesankan dan kontribusi besar yang dia berikan, kehilangan Alvarez bisa menjadi pukulan bagi tim.

Namun, keinginan pemain untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain bisa menjadi faktor penentu dalam proses ini.

Baca juga: Manchester City Tenang, Calon Pengganti Kevin De Bruyne Sudah Ditemukan

Baca juga: Manchester City Jual Julian Alvarez Senilai 60 Juta Pounds, Chelsea dan Arsenal Minat?

Guardiola sendiri telah menunjukkan fleksibilitas dalam menangani situasi ini, memberikan kebebasan kepada pemain untuk memutuskan masa depannya.

Alvarez, dengan segala prestasinya, telah menunjukkan potensinya sebagai salah satu penyerang muda terbaik di dunia.

Kemampuannya untuk mencetak gol dan memberikan assist membuatnya menjadi aset berharga bagi setiap tim yang dia bela.

Jika dia memutuskan untuk pindah, dia akan membawa pengalaman berharga dan kemampuan luar biasa ke klub barunya.

Manchester City, di sisi lain, harus mempertimbangkan dampak dari kehilangan Alvarez.

Mereka perlu mencari pengganti yang setara atau bahkan lebih baik untuk memastikan bahwa kekuatan serangan mereka tetap kuat.

Dengan bursa transfer yang masih terbuka, City memiliki kesempatan untuk mencari pemain baru yang bisa menggantikan peran Alvarez.

Selain itu, City juga perlu memperhatikan dinamika tim.

Kehilangan pemain kunci bisa mempengaruhi moral dan keseimbangan tim.

Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik dengan semua pemain dan memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil adalah kunci untuk menjaga keharmonisan tim.

Baca juga: Pep Guardiola Buka Suara Terkait Masa Depan Kiper Manchester City, Ederson

Baca juga: Demi Keluarga, Kevin De Bruyne Pilih Bertahan di Manchester City

Chelsea dan Arsenal, sebagai dua klub yang tertarik pada Alvarez, harus siap untuk menghadapi persaingan sengit dalam mendapatkan tanda tangannya.

Mereka perlu menawarkan paket yang menarik tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi prospek bermain dan pengembangan karir.

Kedua klub ini memiliki sejarah panjang dan prestasi besar di kompetisi domestik maupun Eropa, yang bisa menjadi daya tarik bagi Alvarez.

Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan betapa dinamisnya dunia sepak bola, di mana keputusan satu pemain bisa mempengaruhi banyak aspek dari klub.

Guardiola dan Manchester City harus menavigasi situasi ini dengan hati-hati, memastikan bahwa mereka membuat keputusan terbaik untuk kepentingan jangka panjang klub.

Bagi Alvarez, ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi karirnya dan membuat keputusan yang akan membantu mencapai potensinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Dengan segala perkembangan ini, penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus memantau situasi ini dengan cermat, menantikan keputusan akhir dari Alvarez dan dampaknya terhadap Manchester City, Chelsea, dan Arsenal.

Satu hal yang pasti, musim transfer ini akan terus memberikan kejutan dan drama yang tak terduga, menambah keseruan dan ketegangan di dunia sepak bola.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.