Profil Nyanyang Haris Pratamura, Diusung Gerindra Dampingi Ansar Ahmad di Pilkada Kepri

TRIBUNBATAM.id - Berikut profil Nyanyang Haris Pratamura Ketua DPC Gerindra Batam yang diusung untuk mendampingi Ansar Ahmad di Pilkada Kepri.

Nyanyang Haris Pratamura resmi diusung Partai Gerindra untuk maju di Pilkada Kepri.

Ketua DPC Gerindra Batam itu akan menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri mendampingi Ansar Ahmad yang menjadi Bakal Calon Gubernur Kepri.

Nyanyang Haris Pratamura bukanlah sosok baru di dunia politik Kepri.

Berikut Tribunbatam.id sajikan profil Nyanyang Haris Pratamura.

Baca juga: Profil Jarmin Sidik, Maju Pilkada Natuna Bareng Cen Sui Lan usai Gagal ke DPRD Kepri

Profil Nyanyang Haris Pratamura

Dilansir dari laman daftargerindra.id, Nyanyang Haris Pratamura lahir di Garut, Jawa Barat, 1 Desember 1974.

Nyanyang Haris Pratamura memiliki seorang istri bernama Dwiana Nenny.

Keduanya dikaruniai empat anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Nyanyang Haris Pratamura menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dan Magister Sains (M.Si).

Kiprah Nyanyang Haris Pratamura di dunia politik dimulai sejak ia bergabung dengan Partai Gerindra.

Pada 12 Agustus 2021, Nyanyang Haris Pratamura ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Batam.

Nyanyang mengawali karirnya di kursi DPRD Kepri lewat dapil Kepri 4 yang meliputi Kota Batam A yaitu Batu Ampar, Lubuk Baja, Bengkong, dan Batam Kota.

Nyanyang Haris Pratamura menduduki kursi DPRD Kepri periode 2019-2024.

Sebelum melenggang ke kursi DPRD Provinsi, Nyanyang sempat terlibat dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) DPR-DPRD di Mahkamah Konstitusi dengan selisih perolehan suara yang sangat tipis antarsesama calon anggota DPRD dari Partai Gerindra.

Baca juga: Profil Li Claudia Chandra, Srikandi Gerindra yang Maju Calon Walikota Batam

Nyanyang Haris Pratamura dan Asnah berebut suara untuk mendapatkan kursi DPRD Provinsi di Dapil Kepulauan Riau 4 dengan selisih perolehan suara hanya satu versi ketetapan KPU.

Nyanyang mengklaim memperoleh 7.534 suara, sedangkan perolehan suara Asnah menurut Nyanyang adalah sebesar 7.497. 

Hasil penghitungan KPU menunjukkan bahwa Nyanyang memperoleh 7.519 suara, sedangkan Asnah memperoleh 7.520 suara.

Dengan demikian, selisih suara antara Pemohon dengan Pihak Terkait hanya satu suara.

Hal itu membuat Nyanyang Haris Pratamura tak lolos untuk menjadi anggota DPRD Kepri 2014-2019.

Nyanyang kemudian menjabat sebagai anggota DPRD Kepri pada periode 2019-2024.

Ia juga mengemban tugas sebagai Ketua Fraksi Gerindra setelah Onward Siahaan mengundurkan diri dari DPRD Kepri.

Pada Pemilu 2024, Nyanyang Haris Pratamura kembali mencalonkan diri di dapil dan provinsi yang sama.

Nyanyang Haris Pratamura mendapatkan perolehan suara 10.231 dan membuatnya menjadi salah satu anggota DPRD Kepri terpilih periode 2024-2029.

Baca juga: Profil Hasnidar Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPRD Anamabas, Gagal 3 Periode di Pemilu 2024

Menjelang pelantikan, nama Nyanyang Haris Pratamura justru direkomendasikan Partai Gerindra untuk maju Pilkada Kepri.

Nyanyang Haris Pratamura diusung Gerindra untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri mendampingi Ansar Ahmad yang maju sebagai Bakal Calon Gubernur Kepri.(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News