TAKSI ONLINE DI BANDARA HANG NADIM BATAM
Breaking News, Maxim dan GoCar Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam Hari Ini
Direktur Bandara Internasional Batam mengungkap tarif taksi online dari Maxim dan GoCar yang beroperasi di Bandara Hang Nadim mulai hari ini.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Layanan taksi online di Bandara Hang Nadim Batam lewat dua aplikator, GoCar dan Maxim resmi beroperasi hari ini, Senin (5/8/2024).
Penambahan layanan ini, menurut Direktur Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah melengkapi taksi konvensional dan Grab yang sudah beroperasi sebelumnya.
Ia menuturkan untuk GoCar, terdapat 50 kendaraan yang terdiri dari 10 kendaraan dari luar dan 40 kendaraan konvensional yang bertransformasi.
Sementara itu, Maxim memiliki 35 kendaraan yang terdiri dari 10 dari luar dan 25 dari konvensional.
Dengan tambahan ini, terdapat total lebih kuranng 180 kendaraan konvensional di Bandara Hang Nadim.
“Ini adalah bagian dari transformasi layanan transportasi darat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Pikri Ilham Kurniansyah, Senin (5/8/2024).
Terkait tarif, ia mengatakan jika itu ditentukan oleh masing-masing layanan taksi online mengikuti kebijakan operator.
PT BIB sebagai pengelola Bandara Hang Nadim Batam menegaskan tidak mengenakan tarif apapun.
Kecuali penggunaan biaya perawatan atau masuk parkir hanya Rp 7.000 per trip.
"Jadi sama dengan biaya parkir saja. Tidak ada tambahan yang mahal-mahal, yang menyebabkan biaya tinggi," imbuhnya.
Selain itu, apabila ada penumpang yang merasa dirugikan karena tarif bisa melaporkannya ke PT BIB.
Baca juga: Manajemen Bandara Hang Nadim Batam Tambah Dua Aplikator Taksi Online
Kemudian terkait operasional layanan taksi online, pihaknya mendukung apabila jam operasional hingga 24 jam.
“Bandara ini beroperasi 24 jam, saya harap seluruh transportasi juga beroperasi 24 jam,” kata Pikri.
Shelter untuk taksi online sedang dibangun dan diharapkan sesuai dengan kontraktoer akan selesai pada akhir Agustus 2024.
Sarana itu juga akan memiliki atap dan lantai permanen serta jalur yang dibuat permanenu untuk kenyamanan penumpang.
“Untuk shelter sedang dibangun sebelah, nanti akan dibuat yang shelter permanen, termasuk jalan kebawah ini akan dibuat permanen,” tambah Pikri. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.