Pemain Juventus Danilo Sedih Banyak Rekannya Dicoret, Tapi Pahami Itu Keputusan Juventus

TURIN, TRIBUNBATAM.id - Kapten Juventus Danilo mengakui dirinya sedih dengan pencoretan sejumlah rekan setimnya dari skuat.

Namun, pemain asal Brazil itu memahami itu sebagai keputusan klub dan pelatih.  

Juventus mencoret sejumlah pemain reguler musim lalu yang tidak masuk dalam rencana pelatih Thiago Motta.

Pemain seperti Federico Chiesa, Arkadiusz Milik, Wojciech Szczesny, Weston McKennie, dan Mattia De Sciglio sudah tak dilibatkan dalam laga ujicoba terakhir melawan tim junior Next Gen Juventus.

Dalam laga ujicoba melawan tim muda Next Gen yang disaksikan sekitar 40 ribu penggemar di Stadion Allianz itu, Bianconeri meraih kemenangan 4-0. 

Juventus menang 4-0 berkat gol-gol yang dicetak Danilo, Tim Weah, Kenan Yildiz, dan Khephren Thuram.

Baca juga: Transfer Juventus - Thiago Motta: Sudah Diputuskan Chiesa, Tiago Djalo dan Hans Caviglia Akan Dijual

"Kami bekerja keras dan harus berkonsentrasi pada mereka yang ada di sini," kata Danilo dalam wawancara kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.

“Tentu saja, ini menyedihkan bagi beberapa rekan setim, ada hubungan yang kuat."

"Tetapi sudah sepantasnya klub dan pelatih membuat keputusan."

"Kami harus berkonsentrasi pada mereka yang tersedia."

“Ini bukan situasi yang mudah bagi siapa pun untuk dihadapi."

"Saya mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang, kami mengalami momen-momen hebat bersama.”

Musim lalu bersama pelatih Max Allegri, Juventus cenderung bermain dengan formasi 3-5-2.

Baca juga: Jadwal Pekan 1 Serie A Liga Italia 2024-2025, Daftar Pelatih Klub Serie A, 14 Pelatih Baru

Sementara pelatih baru Thiago Motta beralih ke formasi 4-3-3 dan itu membawa sesuatu yang baru dari bek Brazil tersebut.

“Saya selalu bermain sebagai bek sayap, bek tengah, atau dalam pertahanan tiga pemain selama bertahun-tahun."

"Sangat membatasi untuk mencoba mengunci pemain ke satu posisi."

"Pemain perlu memahami ruang, waktu, dan kemampuan untuk bermain di mana saja."

“Pelatih meminta kami untuk menunjukkan keberanian, untuk mengisi ruang yang tidak diharapkan orang, sehingga kami dapat menciptakan sesuatu yang baru,” katanya.

Bahkan dengan pelatih baru, Danilo tetap dikukuhkan sebagai kapten Si Nyonya Tua.

“Saya bangga, pekerjaan saya lebih dari sekadar citra mengenakan ban kapten."

Baca juga: Jadwal Juventus di Serie A Liga Italia 2024-2025, MD1 vs Como, MD3 vs AS Roma, MD9 vs Inter Milan

"Saya bekerja keras untuk membantu Juventus melakukan yang terbaik di lapangan."

"Saya senang bisa kembali ke rumah setelah musim panas, pelatih memberi saya beberapa hari libur tambahan dan itu penting untuk mengisi ulang tenaga saya,” kata pemain berusia 33 tahun ini.

Ada sedikit ketegangan di antara para penggemar Juventus ketika beberapa orang mencemooh Manuel Locatelli selama pertandingan.

Sementara yang lain menanggapi dengan menenggelamkan mereka dengan tepuk tangan.

“Dia punya pengalaman, dia bisa mengatasinya."

"Penting bagi penggemar untuk bersatu seperti keluarga di musim ini dan tetap bersatu."

"Locatelli adalah pemain penting bagi kami, di lapangan dan di ruang ganti, kami tetap bersatu,” ujar pemain kelahiran 15 Juli 1991 itu.

( tribunbatam.id/son )