SKK Migas Gelar National Capacity Summit 2024, Perkuat Suplai dan Produk Dalam Negeri
SKK Migas memperkuat rantai suplai dan optimalisasi produk dalam negeri lewat National Capacity Summit 2024.
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Rantai suplai industri hulu migas terus diperkuat, untuk memastikan kelancaran proyek strategis nasional, yang bermuara pada ketahanan energi nasional.
Hal ini disampaikan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, saat membuka acara Supply Chain dan National Capacity Summit 2024 di Jakarta, Rabu (15/8/2024).
Dalam sambutannya mengatakan rantai suplai industri hulu migas, Supply Chain dan National Capacity Summit 2024 ini perlu memberikan penekanan pada optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.
"Optimalisasi ini termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia,” kata Dwi.
Dwi Soetjipto menjelaskan, tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin kompleks, mengingat adanya sejumlah pekerjaan besar yang akan berjalan dalam waktu yang bersamaan.
Pekerjaan tersebut termasuk proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027 hingga 2030.
“Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional,” katanya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (15/8/2024).
Supply Chain dan National Capacity Summit 2024 mengangkat tema ‘Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building’.
Event ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Salah satu agenda penting yang berlangsung di hari pertama adalah Leadership Talks dan COO Forum, yang mengangkat tema ‘Navigating Challenges: Leadership Perspectives in Future Oil and Gas Industry’.
Para pimpinan perusahaan di sektor migas tersebut berbagi pandangan tentang solusi untuk menghadapi tantangan industri hulu migas ke depan.
Pada event ini, SKK Migas menandatangani beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang akan mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, termasuk kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.
“Kami menandatangani sejumlah MoU antara lain dengan PT. Pertamina Patra Niaga untuk optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, serta MoU dengan CITILINK dan PT. Pelita Air Services untuk penyediaan jasa angkutan udara. Penandatanganan MoU ini akan memperkuat ekosistem rantai suplai proyek hulu migas di Indonesia,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko.
Baca juga: Pemkab Natuna Koordinasi dengan SKK Migas KKS Perbaiki Atap Tribun yang Rusak
Selain MoU, juga ditandatangani 10 PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) dengan total nilai US$ 1.249.078.779 dan penandantanganan kontrak pengadaan RIG, pengembangan lapangan dan maintenance turbin.
Intinya, lanjut Rudi, event ini menjadi ajang berkolaborasi antara SKK Migas, KKKS, vendor lokal dan internasional serta institusi perbankan.
Kepala Brida Batam Lepas Santri IIBS ke Lomba Robotik Internasional di Malaysia |
![]() |
---|
Kini Dihentikan, Guru di Batam Kenang Momen Siswanya Menanti MBG di Sekolah |
![]() |
---|
Polda Kepri Tegaskan Penanganan Kasus GS Transparan dan Profesional |
![]() |
---|
55 Ketua KKMP di Batam Dibekali Edukasi Hukum Kejaksaan agar Terhindar dari Jerat Pidana |
![]() |
---|
Pejabatnya Terseret Korupsi Dermaga Batu Ampar, BP Batam Siapkan Pernyataan Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.