Basarnas Natuna Tolong Nelayan Alami Insiden, Bagian 9 Operasi SAR Tahun 2024

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Natuna membantu kapal nelayan lokal yang alami patah kemudi di perairan Senoa, Teluk Baruk, Desa Sepempang.

Operasi SAR pada Minggu (31/8) diketahui akibat cuaca ekstrem di Natuna.

Basarnas Natuna mendapat laporan dari kedua korban dan diperkirakan terjadi sekira pukul 18.35 WIB.

"Kami langsung melakukan operasi SAR dari pelabuhan Penagi, pada minggu malam, dan oeperasi berjalan dengan lancar dan korban berhasil kami evakuasi," ucap Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Natuna, Budiman, Selasa (3/9/2024).

Dia menyebutkan kejadian itu menimpa dua orang nelayan yang hanyut dengan pompong yang patah kemudi, sehingga tidak bisa dikendalikan.

"Keduanya sedang mencari ikan mengalami patah kemudi saat hendak kembali ke Ranai. Saat itu, cuaca di Natuna sangat ekstrem," ungkapnya.

Budiman menjelaskan, operasi SAR itu merupakan rangkaian Basarnas Natuna selama Januari hingga Agustus 2024.

Mereka mencatat, terdapat 9 operasi SAR Basarnas Natuna selama periode itu.

Dari kejadian itu, Budiman mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim.

"Bagi yang melaut sebisa mungkin persiapkan segala peralatan, dan utamakan keselamatan," tegasnya.

Sebanyak 32 orang rescuer Basarnas Kabupaten Natuna akan terus siap siaga selama 24 jam dan melakukan latihan internal secara rutin dalam menghadapi cuaca ekstrem di Natuna.

Baca juga: Dua Calon Siswa Tamtama TNI AU dari Natuna Siap Tempuh Seleksi Pusat

"Sebagai upaya lanjutan, kemarin Basarnas Natuna juga telah melakukan pelatihan potensi SAR se Kabupaten Natuna," pungkasnya. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin).

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News