KUNCI JAWABAN

Kunci Jawaban PAI Kelas 4 SD/MI Halaman 51, 52 dan 53 Kurikulum Merdeka, Tentang Aktivitasku

Kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD/MI halaman 51, 52 dan 53 Kurikulum Merdeka.

|
Editor: Khistian Tauqid
freepik.com
Ilustrasi ujian - Simak contoh soal Test Substantif PPG Prajabatan 2024 lengkap dengan kunci jawaban dan link downloadnya. 

TRIBUNBATAM.id - Simak kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD/MI halaman 51, 52 dan 53 Kurikulum Merdeka.

Total ada sepuluh soal pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas 4 SD/MI halaman 51, 52 dan 53 Kurikulum Merdeka.

Khusus untuk soal PAI kelas 4 SD/MI halaman 51, 52 dan 53 kali ini, masuk Bab 3 dengan judul Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI Halaman 35 Kurikulum Merdeka, Tentang Kalimat Langsung

Siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban PAI kelas 4 SD/MI halaman 51, 52 dan 53 Kurikulum Merdeka.

Selain itu, kunci jawaban berikut ini bisa digunakan untuk panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 51 Kurikulum Merdeka

Ayo Kerjakan

A. Lingkarilah huruf B jika pernyataan benar dan S apabila pernyataan salah. Paparkan pula alasanmu di bawahnya!

1. ( B – S ) Keragaman manusia merupakan kehendak Allah Swt. (sunnatullah).

Jawaban: B
Alasan: Karena Allah telah menciptakan keragaman dalam diri manusia sejak awal penciptaannya yang tidak bisa dicipta sendiri oleh manusia.

Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 52 Kurikulum Merdeka

2. ( B – S ) Terciptanya keragaman manusia menjadi berbagai bangsa dan suku untuk saling bersaing dan menjatuhkan.

Jawaban: S
Alasan: Sebab persaingan dan saling menjatuhkan akan mengakibatkan kerusakan pada manusia dan manusia tidak akan menghendakinya.

3. ( B – S ) Umat Islam tidak boleh mengikuti kegiatan ibadah saudaranya yang bukan Islam demi menjaga persaudaraan.

Jawaban: B
Alasan: Karena tidak mungkin dua keyakinan atau ibadah dicampuradukkan. Tidak boleh mengorbankan prinsip keyakinan dan ibadah untuk alasan persudaraan. Persaudaraan dikuatkan dengan hubungan baik dalam pergaulan bukan dalam ibadah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved