Heboh Gas Elpiji 3 Kg di Batam Langka, Kadisperindag: Tidak Langka, Cuma Telat Datang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam angkat bicara terkait kabar gas elpiji 3 Kg mendadak langka di sejumlah wilayah di Batam sepekan belakangan. 

Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau menegaskan, apa yang terjadi bukan karena kelangkaan. Namun keterlambatan pengiriman dari Pertamina akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

"Gas Elpiji 3 Kg tidak langka, stok kita masih cukup sampai bulan Desember 2024 mendatang," ujar Gustian, Kamis (12/9/2024). 

Ia mengatakan, kendala yang terjadi yakni pendistribusian terhambat karena armada laut dari Pertamina Tanjunguban, Kabupaten Bintan kesulitan berlayar akibat cuaca buruk dan angin kencang.

Baca juga: Warga Batam Keluhkan Sulit Dapat Gas Elpiji Lagi, Sudah Keliling Cari Hasilnya Nihil

Selain faktor cuaca, ada juga beberapa pangkalan di Batam yang kosong karena sedang dikenakan sanksi oleh Pertamina. 

Sanksi diberikan karena pangkalan tersebut belum memberikan laporan penjualan kepada pihak Pertamina. 

Ia mengatakan, Disperindag bersama Pertamina akan terus mengawasi situasi distribusi gas elpiji 3 kg di lapangan.

"Ada beberapa pangkalan di Batam yang kosong stok gas elpiji 3 kg, karena pangkalan tersebut sedang mendapatkan hukuman dari Pertamina karena mereka belum memberikan laporan penjualan kepada pihak Pertamina," jelas Gustian.

Gustian optimistis distribusi gas elpiji 3 kg akan kembali normal dalam beberapa hari, seiring dengan perbaikan cuaca. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli gas secara berlebihan.

Baca juga: Cara dan Syarat jadi Agen Gas LPG 3 Kg dari Pertamina, Ladang Cuan di 2024

"Pendistribusian gas elpiji 3 kg akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan. Kita sampaikan sekali lagi masyarakat tak perlu khawatir, karena gas 3 kg ini tidak langka, kita masih punya stok yang cukup," pungkasnya. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.ID)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News