BATAM TERKINI
Biaya Pengobatan Pasien Cacar Monyet Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Kata Dinkes Batam
Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi memastikan biaya pengobatan bagi pasien cacar monyet atau Monkeypox atau Mpox kini bisa ditanggung BPJS Kesehatan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Biaya pengobatan pasien cacar monyet--Monkeypox atau populer juga disebut Mpox, kini bisa ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan pengobatan cacar monyet bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
"Kalau tahun lalu penyakit Monkeypox memang belum bisa ditanggung BPJS Kesehatan, tapi tahun ini bisa ditanggung BPJS Kesehatan," ucapnya, Jumat (13/9/2024).
Ia melanjutkan, sejauh ini Dinkes Batam juga tetap berupaya mencegah virus Monkeypox masuk ke Batam.
Baca juga: Kadinkes Batam Pastikan Hasil Uji Sampel 3 Pasien Bukan Monkeypox: Cacar Biasa
Di antaranya, jika ada penyakit yang mengarah ke virus Monkeypox, pihaknya akan langsung memasukkan pasien menjadi suspect, dan melakukan pengambilan sampel untuk pengecekan lebih lanjut.
Pihaknya juga sudah menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien yang terjangkit virus Monkeypox.
"Jadi RS Embung Fatimah ini sudah kita SK-kan untuk rujukan penanganan pasien yang terjangkit virus Monkeypox," kata Didi.
Ia menambahkan, Dinkes Batam baru-baru ini juga menangani tiga pasien suspect virus Monkeypox.
Tiga pasien suspect virus Monkeypox ditemukan di tanggal berbeda masih di bulan September 2024.
Baca juga: Viral Foto Anak di Bintan Diduga Kena Mpox, Ini Klarifikasi Dinas Kesehatan
Tiga pasien tersebut berinisial P (12), D (12), dan P (22) yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, dan Puskesmas Lubuk Baja Batam.
Masing-masing pasien sudah diambil sampel untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut ke Jakarta.
Adapun sampel yang diambil mencakup swab orofaring dan lainnya. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan apakah pasien terjangkit virus Monkeypox.
"Alhamdulillah dari pengecekan sampel, hasilnya negatif virus Monkeypox, ketiga pasien hanya menderita cacar biasa," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Usai Videonya Viral Pukul Honorer Pemko Batam, Kini Ibu Bhayangkari Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.