ANAMBAS TERKINI

Tiga Nelayan Anambas Korban Pompong Tenggelam Kembali Bertemu Keluarga

Tiga nelayan Anambas korban pompong tenggelam yang ditolong kapal operasional Star Energy telah berkumpul lagi dengan keluarga.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Proses penjemputan 3 nelayan Anambas korban kapal pompon tenggelam oleh tim SAR di atas Kapal Star Energy, Sabtu (21/9/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tiga nelayan asal Anambas korban pompong tenggelam di kawasan pengeboran minyak Kakap Feild/Natuna Sea telah kembali pulang.

Tim SAR gabungan menjemput nelayan Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan yang dihantam ombak dan angin kencang saat melaut pada Sabtu (21/9).

Kapal operasional salah satu perusahaan migas di Matak Base, Star Energy, KM Ops Astrid menyelamatkan tiga nelayan itu di perairan Selat Matak.

Tiga nelayan yang dijemput itu di antaranya Karnalim (38), Ismail (41) dan Andi (27).

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat melalu Kasat Polairud, Iptu Giovany Casanova mengatakan, proses penjemputan nelayan dilakukan atas hasil koordinasi petugas dengan pihak perusahaan.

"Ketika kejadian kita langsung komunikasi dengan perusahaan, apa kita jemput di lokasi tambang Migas atau perusahaan yang mengantarkan Tarempa. Kesepakatannya kami jemput di Selat Matak," ujarnya, Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Anambas Hari Senin 23 September 2024, Umumnya Berawan

Penjemputan korban nelayan di Selat Matak ini dilakukan karena kapal milik Star Energy ingin mengambil air tawar di Pulau Bayat.

"Kapal hanya labuh jangkar di Selat Matak karena mau isi air tawar di Bayat, jadi kita sepakat korban dijemput di tengah Selat Matak," ungkapnya.

Sementara itu, Nakhoda KM Ops Astrid, Yudha Irnazan mengungkapkan proses penyelamatan nelayan berlangsung dramatis mengingat kondisi cuaca buruk.

"Alhamdulillah selamat semua, nelayan kita sudah serahkan ke Tim SAR. Kami ada sedikit membantu berikan santunan, masing-masing mendapatkan 1 karung beras. Itu yang bisa kami berikan," terangnya.

Untuk barang-barang nelayan yang berhasil mereka selamatkan seperti satelit, radio dan gps serta fiber bix oil eastert.

Baca juga: Kapal Nelayan Anambas Bocor Dihantam Ombak, 3 Orang Selamat Ditolong Kru Kapal Star Energy

"Kalau peralatan kapal kita serahkan ke bos mereka. Kebetulan posisi bos mereka ada di Bayat, kami pun mau ke sana isi air tawar. Sekalian kami yang serahkan barang itu," kata Yudha. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved