Tambang Emas Solok Longsor

Tambang Emas Solok Longsor, 12 Orang Tewas, Tim Sar Kesulitan Evakuasi Karena Lokasi Jauh

Tambang Emas Solok Longsor menyebabkan 25 orang menjadi korban. 12 orang diantaranya meninggal dunia. Evakuasi sempat terganggu karena akses ke TKP

Editor: Eko Setiawan
TribunPadang.com/ReziAzwar
Proses evakuasi korban longsor tambang emas Rimbo Bukik Atok di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (28/9/2024). Korban dibawa menggunakan tandu dari lokasi kejadian sebelum dibawa ambulance. Terdapat sebanyak 22 korban dalam peristiwa ini. 

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Tambang Emas di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Provinsi Kepri Sumatera Barat longsor dan menelan sejumlah 25 korban.

Dari 25 orang tersebut diketahui 12 orang meninggal dunia.

Tim Sar gabungan cukup kesulitan untuk melakukan evakuasi ke lokasi longsor. Sebab sejauh ini, lokasi longsor hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.

Kawasan tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Korban berjumlah sebanyak 25 orang, Sabtu (28/9/2024).

"Dapat kami informasikan kondisi pada pagi hari, bahwa longsor yang terjadi di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat," Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

Baca juga: BREAKING NEWS - Puluhan Makam di TPU Sei Panas Batam Terdampak Tanah Longsor

Ia menjelaskan, data sementara atas kejadian bencana tanah longsor ini ada 12 orang meninggal dunia, selamat 11 orang, dan dalam proses evakuasi sebanyak dua orang.

Disebutkannya, untuk 11 orang yang berhasil selamat mendapatkan perawatan medis.

Abdul Malik menyebutkan untuk tim SAR gabungan tambahan sampai di posko utama pada pukul 04.45 WIB.

Selanjutnya langsung melakukan koordinasi dengan unsur yang terlibat dalam proses evakuasi korban bencana longsor di Nagari Sungai Abu, Kabuapten Solok.

"Pukul 08.10 WIB, tim gabungan bergerak dari posko utama menuju lokasi pada koordinat 1°10'44.24"S - 101° 2'2.10"T dengan waktu perjalanan kurang lebih selama 4 jam dengan berjalan kaki," katanya.

Baca juga: Longsor di Batam, 3 Mobil Remuk Tertimpa Batu Miring saat Pemilik Hadiri Pesta Nikah

Dijelaskannya, untuk kondisi medan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 4 jam dari Posko Kantor Wali Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok.

 Selain medan yang sulit akibat hujan yang turun pada saat malam hari, dan hujan ringan pada pagi hari, lokasi kejadian blank spot atau tidak ada sinyal untuk komunikasi.

Untuk unsur yang terlibat terdiri dari tujuh orang dari Kantor SAR Padang, empat orang dari Unit Siaga SAR Solok Selatan, 10 orang dari BPBD Kabupaten Solok.

Baca juga: Longsor Tambang Emas di Sungai Abu Solok: Kantor SAR Kerahkan 11 Petugas untuk Evakuasi Korban

Selanjutnya, sebanyak enam orang dari BPBD Provinsi Sumbar, 15 orang dari TNI, lima orang dari Polri, lima orang dari perangkat Nagari, empat orang dari DVI Polda Sumbar.

Terdapat petugas sebanyak 10 orang dari Damkar Kabupaten Solok, tiga prang dari rumah zakat, empat orang dari PMI Kabupaten Solok, dan 50 orang dari masyarakat sekitar.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Update Longsor Tambang Emas di Sungai Abu Kabupaten Solok, 12 Meninggal Dunia, 2 Proses Pencarian

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved