Jon Jones dan Driccus Aman, Si Tangan Batu Alex Pereira Ingin Tetap di Kelas Light Heavyweight

Pereira memang banyak digadang-gadang bakal naik ke kelas berat. Selain naik kelas banyak juga yang menduga dia bakal turun kelas kembali ke kelas

Editor: Prawira Maulana
UFC
Alex Poatan Pereira saat diwawancarai Joe Rogan setelah berhasil mempertahankan gelar juaranya di UFC 307. 

TRIBUNBATAM.ID - Alex “Poatan” Pereira tampaknya ingin tetap berada di kelas light heavyweight (berat ringan) setelah berhasil mempertahankan sabuknya untuk ketiga kalinya dalam laga UFC 307 melawan Khalil Rountree Jr, Minggu (6/10/2024) Waktu Indonesia.

Dalam wawancara pasca pertandingan bersama Joe Rogan, petarung asal Brasil berjuluk Poatan alias Sang Tangan Batu itu menegaskan dirinya mulai sangat cocok dengan kelas ini. 

Pereira memang banyak digadang-gadang bakal naik ke kelas berat. Selain naik kelas banyak juga yang menduga dia bakal turun kelas kembali ke kelas menengah (midleweight). Semua tahu bahwa Alex Pereira pernah menjadi juara di kelas menengah.

“Alex sekarang kau kembali mempertahankan sabuk juaramu, banyak yang bilang kau akan naik ke kelas berat atau juga turun kembali ke kelas menengah untuk menghadapi Dricus Du Plessis (sang jura menengah,red). Apa sebenarnya yang kau inginkan ke depan?” tanya Joe Rogan. 

“Dricus Du Plessis bakal menghadapi Sean Strickland. Sean rekan setimku dan aku tak mau di kelas itu. Aku bisa saja naik ke kelas berat, tapi kelas ini sangat bagus dan aku merasa sangat prima di sini dan nyaman dengan pola penurunan berat badan di kelas ini,” kata Alex Pereira menjawab.

Jika naik ke kelas berat maka Poatan bakal satu kelas yang dipuncaki oleh Jon Jones. Selain Jon Jones ada Tom Aspinal yang kini memegang sabuk juara interim karena ketidakaktifan dari Jon Jones.

Menang TKO Lawan  Khalil Rountree Jr

Alex “Poatan” Pereira berhasil mempertahankan sabuk kelas Berat Ringan (Light Heavyweight) UFC dalam laga UFC 307 di Delta Center Salt Lake City Utah, Minggu (6/10). Sempat keteteran di ronde-ronde awal, Poatan membuktikan dialah petarung paling mengintimidasi di UFC.

Ini adalah laga ketiga Alex Pereira dalam mempertahankan gelar juara di kelas Berat Ringan. Setelah berhasil memenangi sabuk juara kelas ini pada 11 November 2023 lalu dengan menaklukkan Jiri Prohazka. Khalil Rountree Jr adalah petarung peringkat ke-8 di kelas ini. Sejak awal Khalil Rountree Jr memang tak diunggulkan.

Jalannya Pertarungan: 

Ronde 1

Sesaat setekah bel ronde pertama berbunyi Alex Pereira langsung melayangkan tendangan. Namun berhasil diantisipasi Khalil dengan memegang kaki sang juara. Alex nyaris terjatuh. 

Khalil Rountree Jr memulai ronde pertama dengan berhasil memasukkan pukulan yang bagus. Khalil tampak lebih lincah dengan pergerakan bahu dan kepalanya. Beberapa kali pukulannya masuk. Alex juga melakukan serangan lewat jab kirinya. Ronde pertama belangsung sangat ketat dan  berimbang


Ronde 2


Di ronde kedua Pereira terus berusahan masuk ke jarak jangkauannya. Namun tiap kali Khalil berhasil mengantisipasi dengan berinisiatif masuk dengan cepat lewat kombinasi dan membuat Pereira kelabakan dan mundur. Khalil tampak lebih mendominasi. 


Di satu waktu Pereira menendang dengan kaki kanannya ke arah kepala Khalil. Khalil mengantisipasinya dengan membungkuk lalu Khalil memukul wajah Pereira dengan tangan kanannya hingga membuat Pereira terduduk sesaat. 

Di penghujung ronde kedua sebelum bel berbunyi tendangan atas kaki kiri Khalil mengenai kepala Pereira namun tak membuat Pereira limbung. Khalil belum sempat melanjutkan serangannya saat bel ronde kedua berakhir berbunyi. 

Ronde kedua jelas milik Khalil Rountree Jr.

Ronde 3

Ronde ketiga Khalil Rountree Jr tak menurunkan temponya. Serangan cepat dan pukulan tangan kirinya menerobos pertahanan Alex Pereira. Bahkan tendangan ke badan dari Khalil Rountree sempat membuat Pereira tampak kesakitan dengan menyandar di sisi ring. Tapi anda tentu tahu wajah Alex Poatan Pereira. Meski kesakitan dia tatap berwajah datar dan mengintimidasi.

Pereira tampak kesulitan memulai serangan. Bahkan tendangan kiri ke kaki lawan atau calf kick andalannya jarang sekali keluar. 

Khalil Rountree bergerak sangat cepat bahkan di ronde ketiga. Namun karena gerakan cepatnya itu dia tampak mulai kelelahan. Sementara Pereira terlihat stabil. 

Melihat Khalil tampak mulai lelah, Pereira berinisiatif menyerang. Beberapa kali pukulannya masuk juga tendangan bawahnya. Khalil Rountree Jr terus mundur. 

Di sisa 30 detik ronde 3 tampak Pereira mendominasi serangan. Mimisan yang dialami Khalil Rountree Jr juga bertambah parah. Tulang hidungnya jelas patah dan tampak mencuat keluar. Beberapa kali pula Pereira melayangkan tendangan lutut terbang/flying knee dan bersarang ke tubuh Jr.  Ronde ketiga milik Pereira.

Ronde 4

Masuk ronde ke empat, championship round.

Pereira tampak masih sangat kokoh. Dia pun mulai melancarkan jab kiri andalannya. Beberpa kali masuk dengan bersih ke wajah Khalil Rountree Jr. Darah terus mengucur dari hidung Khalil Rountree Jr yang patah. Pipi kanan di bawah mata Khalil juga lebam. Pereira terus bermasil masuk ke jarak jangkauannya. Hasilnya pukulannya pun kerap masuk.

Di sisa menit ke 2:56 Pereira menaikkan tempo serangan, Serangan Pereira utamanya pukulan terus masuk bersarang ke wajah Khalil Rountree. Khalil membalasnya dengan pukulan acak yang sangat kontras dengan penampilannya di ronde awal. Beberapa kali Khalil terhuyung. Lebam di mukanya juga bertambah parah. Kini lebam mata kanannya makin besar dan hampir menutup. Ada dua sayatan, di bawah mata dan di kelopak matanya.

Poatan tak menurunkan temponya. Khalil tampak terus terdesak dan menerima banyak pukulan. Meski terhunyung Khalil masih sangat berbahaya. 

Meski sering melindungi mukanya dengan tangannya, dia seskali juga membalas serangan Pereira. Inilah yang membuat wasit tampak belum menghentikan pertandingan karena Khalil masih menyerang meski tersudut.

Tapi perlawanan dari Khalil Rountree Jr terhenti di 28 detik jelang ronde keempat berakhir. Pereira yang sebelumnya terus mendesak Khalil dengan serangan ke wajah kini mengalihakn ke tubuh. 

Dua Pukulan keras ke badan dan satu uppercut ke dagu membuat Khalil Rountree Jr terduduk dan jatuh. Wasit Marc Goddard menghentikan laga. Poatan menang TKO.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved