KPU Batasi Jumlah Pendukung 100 Orang saat Debat Paslon Pilkada Tanjungpinang.

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang membatasi jumlah pendukung yang dapat masuk pada ruangan Debat Calon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang yang akan digelar pada Sabtu (19/08) mendatang. 

Ketua KPU Tanjungpinang Muhammad Faizal menuturkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah aturan untuk pelaksanaan debat publik calon pasangan kepala daerah (Paslon) di Kota Tanjungpinang. 

Dimana untuk tim paslon kuotanya 100 orang per tim. "Tim dari masing-masing paslon ini sudah terdaftar semuanya. Mereka sudah serahkan 100 nama yang akan masuk.

"Kalau tidak terdaftar tidak diperkenankan masuk," katanya, Jumat (18/10/2024).

Lanjutnya, setiap tim paslon hanya diperbolehkan membawa anggota yang terdaftar. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketertiban selama acara. 

Perihal aturan ini sudah ada kesepakatan dengan tim Paslon, dan pihaknya mempersiapkan id card-nya. 

Baca juga: KPU Tanjungpinang Tetapkan Tim Perumus Untuk Persiapkan Pelaksanaan Debat Paslon

"Nah tim dari Paslon juga hanya bisa menggunakan atribut yang ada di badan. Rompi, jaket, kaos, topi. Tapi bahan kampanye, seperti spanduk dan bendera tidak boleh," terangnya.

Muhammad Faizal menjelaskan, bahwa untuk bebat pertama yang akan digelar terdiri dari enam sesi dengan tema besar yakni mewujudkan Kota Tanjungpinang yang Sejahtera, Berbudaya Sehat, dan Bersih Berbasis Ekonomi Biru sebagai Smart City yang Berkelanjutan.

Setiap sesi akan memiliki subtema yang mendalam. Dalam kegiatan debat pihaknya juga tidak menyediakan fasilitas Nonton Bareng (Nobar) untuk masyarakat.

Terhadap disarankan agar masyarakat dapat menyaksikan tayangan debat melalui media massa, dan televisi.

"Kita berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif, dan teratur selama pelaksanaan debat," tutupnya.(als)