Kecelakaan Maut

Ayah dan Dua Anaknya Alami Kecelakaan Maut Saat Antar Putranya Lomba Paskibraka di Cianjur

Nazrin tercatat sebagai pelajar SMP Al Mamoen, ia tewas seketika setelah terlibat kecelakaan dengam mobil tangki air di  Jalan Lingkar Timur tepatnya

|
Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Foto Ilustrasi Kecelakaan di jalan, seorang pelajar smp tewas di tempat. 

TRIBUNBATAM.id, CIANJUR - Nasib malang diamali oleh seorang pelajar SMP bernama Nazrin (13). Ia tewas di tempat dalam musibah kecelakaan maut di Cianjur.

Nazrin tercatat sebagai pelajar SMP Al Mamoen, ia tewas seketika setelah terlibat kecelakaan dengam mobil tangki air di  Jalan Lingkar Timur tepatnya di Kampung Waas, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat kecelaakn itu Nazrin yang merupakan warga Kampung Tanah Lapang RT 02/04, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, dalam perjalanan ke sekolah untuk persiapan lomba.

Dia akan mengikuti perlombaan paskibra tingkat Jawa Barat. Saat kecelakaan, Nazrin diantar ayahnya.

Ayahnya, Nandang Ramdani (48), mengalami luka berat, sedangkan adiknya, Al Fatih (3), mengalami luka ringan.

"Nazrin masih duduk di bangku kelas 8 di SMP Al Mamoen dan akan mewakili sekolah dalam perlombaan paskibra pada Sabtu (26/10/2024) besok," ucap Femi, Pembina Paskibara SMP Al Mamoen, kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Lomba itu akan dilaksanakan di SMKN 1 Sukaresmi. 

Baca juga: Pelajar SMP Tewas di Tempat Usai Alami Kecelakaan Maut Dengan Mobil Tangki Air di Cianjur

Femi mengetahui anak didiknya tersebut mengalami kecelakaan setelah tiba di sekolah.

"Saat tiba di sekolah saya sama teman-temanya dikasih tahu kalau Nazrin dan ayahnya kecelakaan. Padahal saya sebelumnya lewat ke sini (lokasi kecelakaan). Dikira saya orang lain yang kecelakaan," ucapnya.

Femi mengaku sangat kehilangan anak didiknya tersebut. Nazrin dikenal teman-temannya dan guru disekolah sebagai anak yang baik, saleh, serta ramah.

Baca juga: Pembantu Ditemukan Tewas di Dalam Toren Saat Majikan Keluar Negeri, Ada Lebam di Tubuh Korban

Kanit Gakkum Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara kecelakaan tersebut diduga akibat truk tangki air bernomor polisi B 9509 PFA mengalami rem blong.

"Dari jarak 100 meter sebelum menambrak motor jenis Honda bernomor polisi F 4203 ZU, truk tangki air tersebut sudah oleng," ucap Cakra.

Truk sempat menyeret tiga pengendara sepeda motor hampir 300 meter. Truk berhenti setelah terguling. (*)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved